Martapura, InfoPublik –
Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar workshop membahas Pendataan,
Pemanfaatan Nasional Water and Sanitasion Information Service (Nawasis).
Kegiatan ini guna mengoptimalkan pemakaian air serta sanitasi. Acara
digelar di Aula Bauntung Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan
(Bappelitbang) daerah Kabupaten Banjar, Selasa (17/7). Sekretaris
Daerah Banjar H Nasrunsyah menjelaskan, workshop ini untuk mendapatkan
daerah percontohan bagi penanganan sanitasi, khususnya jamban terapung
yang sudah menjadi tage line Bupati Banjar H Khalilurrahman.
"Kegiatan ini, merupakan perjuangan kita untuk menelaah tempat
percontohan penanganan sanitasi khususnya jamban terapung yang sudah
menjadi tage line nya bupati. Beliau selalu mempromosikan tentang
hentikan jamban terapung dan kembali kepada jamban komunal atau
individual," ujar Nasrunsyah.
Sedangkan Yulianti Erlina, Kasi AMPL Dinas PUPR Provinsi Kalimantan
Selatan Berharap agar kelompok kerja (pokja) yang dibentuk bisa, lebih
bagus dan lebih baik lagi dalam mengoptimalkan saniotasi dan pemakaian
air.
"Menurut kami, Kabupaten Banjar sudah bagus dan saya salut dengan
Kabupaten Banjar yang selalu mendapat fasilitas dari pemerintah pusat,”
ujarnya.
Workshop juga diisi dengan penyampaian materi tentang Paket Kebijakan
Kabupaten Banjar dalam penuntasan akses air limbah menyeluruh dan
berkelanjutan, diskusi dan tanya jawab seputar sanitasi dan pemanfaatan
air. Tampak hadir perwakilan dari
Bappelitbangda Kabupaten Banjar, perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum
dan Permukiman Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan Yulianti Erlina
serta tamu undangan lainnya. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/reva/dani)
Post A Comment:
0 comments: