Martapura, InfoPublik – Kebakaran hutan
dan lahan (Karhutla) acap terjadi seiring tibanya musim kemarau. Tak
terkecuali di wilayah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan,
terjadi kebakaran lahan dan semak belukar.
Satgas Kahutla Badan Penanggulan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar bekerjasama dengan kepolisian dan TNI
di Kabupaten Banjar bahu-membahu memadamkan kebakaran di lahan yang luas
dan medan yang berbeda-beda.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten
Banjar Ricky Ferdianto mengatakan saat ini sudah 185 hektare lahan di
Kabupaten Banjar yang terbakar. Titik api tersebar si Kecamatan
Beruntung Baru, Martapura Barat, Sungai Tabuk.
Upaya pencegahan kebakaran hutan dan
lahan di Kabupaten Banjar terus dilakukan dengan mendirikan posko-posko
pencegahan kahutla yang disebar di kecamatan-kecamatan yang dianggap
berpotensi terjadi kebakaran lahan. Setiap posko terdiri dari enam orang
yang selalu siap siaga apabila muncul titik api yang membakar lahan.
Dia menambahkan BPBD Kabupaten Banjar
juga mempunyai srikandi-srikandi Kahutla yang selalu siap dalam
memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Banjar. Seperti halnya
saat terjadi
Kebakaran lahan di Desa Tukaran
Kecamatan Martapura Barat, Satgas dari BPMPD termasuk dua orang srikandi
Karhutla berjibaku memadamkan api yang cepat menjalar semak belukar.
Panas dan asap yang menyerang wajah dan pernapasan, tak menjadi
penghalang kedua wanita muda tersebut menunaikan tugasnya.
“Menanggulangi Karhutla sudah menjadi
tanggung jawab kami, walau kami wanita tapi tak kalah dengan Satgas
laki-laki,” tandas Mega, salah seorang Srikandi Karhutla, BPBD Banjar.
BPBD Kabupaten Banjar untuk mencapai
titik api terkadang harus melalui sungai dan rawa menggunakan perahu.
Hal ini, karena medan yang tidak bisa dicapai menggunakan sarana
angkutan darat.
Dia juga menghimbau kepada seluruh
masyarakat untuk tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar,
karena efek dari pembakaran dapat menjadi asap yang merugikan semua
orang mengakibatkan tergangunya transportasi udara, laut bahkan darat.
Bahkan dari segi kesehatan juga dapat menimbulkan penyakit ISPA.
(MC-Kominfo-Kab.Banjar/Hendy/Dani)
Post A Comment:
0 comments: