Bupati Dampingi Cucu Imunisasi MR

Share it:
MARTAPURA, InfoPublik - Dalam peningkatan derajat kesehatan Kabupaten Banjar salah satunya yaitu Imunisasi yang merupakan program pencegahan penyakit menular yang diterapkan dengan memberikan vaksin sehingga orang tersebut imun atau resisten terhadap penyakit tersebut.
10 Cucu Bupati Banjar, H. Khalilurrahman, diberikan imunisasi MR. Sebelum pemberian imunisasi dilakukan pemeriksaan kondisi anak untuk memastikan bahwa anak yg akan diimunisasi dalam kondisi sehat, bertempat di kediaman Bupati Banjar di Mahligai Sultan Adam, Jumat (5/10).
Program imunisasi dimulai sejak usia bayi hinggan masuk usia sekolah. Melalui program ini, anak akan diberikan vaksin yang berisi jenis bakteri atau virus tertentu yang sudah dilemahkan atau dinonaktifkan guna merangsang system imun dan membentuk antibodi di dalam tubuh mereka. Antibodi yang terbentuk setelah munisasi bermanfaat untuk melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus tersebut di masa yang akan datang.
Dalam kegiatan ini ibu Bupati Banjar Hj. Raudhatul Wardiyah selalu mendampingi cucu- cucu beliau saat akan diimunisasi, Hadir juga dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan Ikhwansyah, Kabid P2P dan Kasi surveilans dan imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. Pelaksanaan teknis imunisasi dilakukan oleh tim vaksinasi UPT. Puskesmas Martapura 2.
 “Saya ingin keluarga saya sehat, bebas dari penyakit Meases dan Rubella, maka dari itu saya bersedia cucu saya diberi imunisasi MR” Ujar Bupati Banjar KH. Khalilurrahman.
Penyakit Rubella adalah penyakit yang mirip dengan Campak yang juga ditularkan melalui saluran perenapasan saat batuk atau bersin. Penyebab penyakit Rubella adalah Virus Rubella, dan akan mati oleh sinar ultraviolet, bahan kimia, bahan asam dan pemanasan. Rubella pada anak sering hanya menimbulkan gejala demam ringan atau bahkan tanpa gejala sehingga sering tidak terlaporkan, sedangkan Rubella pada wanita dewasa sering menimbulkan sakit sendi (arthritis atau arthralgia).
Rubella pada wanita hamil terutama trisemester pertama dapat mengakibatkan keguguran atau
bayi lahir dengan cacat bawaan yang disebut congenital rubella syndrome (CRS). Penyakit Campak dan Rubella tidak dapat diobati, tetapi kedua penyakit ini bisa dicegah dengan imunisasi. Pemerintah Indonesia memberikan imunisasi Campak sebagai salah satu program imunisasi nasional (MC-Kominfo-Kab.Banjar/dessy)
Share it:

Info Publik

Post A Comment:

0 comments: