Bupati Banjar Ajak Warga Gemar Makan Ikan

Martapura, InfoPublik – Bupati Kabupaten Banjar, H Khalilurrahman atau yang akrabdisapa Guru Khalil, mengajak warganya untuk gemar makan ikan. Menurut beliau, ikan merupakan sumber protein yang tinggi dan murah serta mudah didapat.

Ajakan tersebut disampaikan oleh H Khalilurrahman, saat menghadiri kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMIRAKAN) dan Lomba Ikan Hias di Alun-Alun Ratu Zalecha, Martapura Minggu (25/11/2018) pagi.

Pada kegiatan Gemar Makan Ikan yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banjar tersebut, dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional ke-5 Tahun 2018 yang diperingati setiap 21 Nopember. Pada acara tersebut disajikan berbagai jenis makanan berbahan baku ikan, seperti bakso ikan, sosis ikan, burger ikan dan lainnya. Pada hariitu, juga diselenggarakan lomba ikan hias yang diikuti oleh para pecinta ikan hias di Kabupaten Banjar.

 “Makan ikan sangat baik bagi pertumbuhan anak, karena ikan merupakan sumber makanan bergizi dan mengandung nutrisi yang diperlukan tumbuh kembang anak, seperti omega 3 sebagai zat pencerdas otak, protein, vitamin, mineral serta memiliki kandungan kolestrol rendah,” jelas Bupati, diiyakan Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Dondit S Bekti.

Pria yang pernah menjadi anggota DPR-RI ini juga berharap, anak-anak di Kabupaten Banjar tumbuh cerdas dan sehat dengan gizi dan nutrisi yang cukup. Salah satunya dimulai dengan gemar memakan ikan dan menyukai produk olahan makanan yang berbahan baku ikan.

“Namun tetap jangan sampai lupa lengkapi makanan anak-anak dengan menu empat sehat lima ,” imbuhnya.

Kabupaten Banjar yang daerahnya sebagian berawa merupakan salah satu daerah penghasil ikan air tawar di Provinsi Kalimantan Selatan. Di daerah ini juga telah dicanangkan sebuah kawasan minapolitan sebagai daerah budidaya ikan air tawar, khususnya patin.

Produksi ikan budidaya dari Kabupaten Banjar seperti ikan patin, ikan nila, ikan lele, ikan gurami dan lainnya selain untuk memenuhi kebutuhan di daerah sendiri, juga banyak dijual ke kabupaten atau kota lainnya bahkan ke Provinsi Kalimantan Tengah. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/ogb/dani/eyv)