Martapura, InfoPublik – Aksi
pembongkaran jamban apung oleh masyarakat di bantaran Sungai Martapura
kembali dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Banjar. Aksi untuk mendukung
kebijakan Bupati H Khalilurrahman ini dilakukan oleh warga di Desa
Telok Selong Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar.
Bersama dengan Dinas PUPR Kabupaten
Banjar serta Camat Martapura Barat, warga bahu-membahu membongkar
jamban-jamban apung yang ada di bantaran sungai di desa tersebut, Senin
(19/11).
Sedikitnya 27 jamban apung di bantaran
sungai yang dibongkar, sedangkan 16 di antaranya sudah dibongkar sendiri
oleh warga sebelumnya. Pembongkaran jamban apung kemarin, juga
bersamaan dengan peringatan Hari Bhakti PU Tahun 2018.
Menurut Kepala Bidang Cipta Karya Dinas
PUPR Kabupaten Banjar, Hj Galuh Tantry Narindra, pembongkaran jamban
apung sudah menjadi komitmen Bupati Banjar H Khalilurrahman selama
kepemimpinannya.
Meski demikian, dikatakan bahwa
pembongkaran jamban apung bukan bentuk intervensi Pemkab Banjar, tetapi
kesadaran masyarakat sendiri mau membongkar jamban apung untuk hidup
sehat.
Kepala Desa Telok Selong Ulu,
Syarifuddin menjelaskan pembongkaran jamban apung merupakan kesadaran
warganya sendiri. Saat ini, warga di Desa Telok Seloing Ulu sudah
memiliki WC di rumah masing-masing.
Pembangunan WC komunal menggunakan
sharing antara dana desa untuk membangun biliknya, sedangkan dana
pemerintah Kabupaten Banjar membantu membuat biofilnya. “Hingga kini
secara keseluruhan dari 92 buah yang kita anggarkan menggunakan dana
desa, kami bisa membangun 100 buah lebih WC komunal,” jelas Syarifudin.
Sedangkan Camat Martapura Barat, Ahmad
Rubani menjelaskan dari total 13 desa di Martapura Barat, baru empat
desa yang sudah benar-benar bebas jamban apung, masih ada Sembilan desa
yang belum bebas jamban. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/Frs/Dani/Kus)
Post A Comment:
0 comments: