Martapura,
InfoPublik - Gelar puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI) ke-73 dan Hari Guru Nasional 2018 Kabupaten
Banjar, bersama Bupati Banjar H Khalilurrahman, di Lapangan Kiram Park H
Sahbirin Noor Desa Kiram Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar,
Selasa (27/11/2018).
Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banjar
Hj Raudhatul Wardiyah, dan hadir juga Kapolres Banjar AKBP Takdir
Mattanete, Wakil DPRD Kabupaten Banjar, Staf Ahli Bupati, Asisten dan
Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar.
Bupati Banjar H Khalilurrahman
menyampaikan sejak ditetapkannya tanggal 25 November sebagai Hari Guru
Nasional dan sekaligus merupakan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru, yang
berdasarkan keputusan Presiden nomor 78 tahun 1994, dan diperkuat lagi
dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.
"Untuk itu saya atas nama pribadi dan
pemerintah menyampaikan ucapan selamat Hari Guru kepada semua guru
pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten Banjar," ucap Bupati
Banjar.
"Saya berharap untuk bersama-sama terus
bekerja keras mewujudkan dunia pendidikan yang maju dan berkualitas di
Kabupaten Banjar," ungkap Bupati Banjar.
Kita merasakan saat ini revolusi
industri Four Point Zero terus bergerak menuju perubahan yang sudah
memasuki beberapa aspek kehidupan masyarakat, banyak hal yang sudah
tergantikan oleh kehadiran mesin dan teknologi.
Begitu pula kehadiran mesin dan
teknologi sebagian sudah merambah dan berlangsung di dunia pendidikan
sebut saja kemunculan komputer, laptop dan smartphone super cerdas.
Penggunaan internet seorang guru dalam waktu singkat dan super cepat
bisa mendapatkan jawaban dengan mengunjungi link-link pendidikan yang
tersedia, hadir media pembelajaran dengan menggunakan audio visual basic
digital dan lain-lain.
"Guru Khalil sapaan akrab Bupati Banjar,
saya ingin guru terus berpacu meningkatkan kompetensi dan
profesionalitas untuk merespon tantangan berkembangnya industri Four
Point Zero tersebut. Walaupun realita di lapangan masih ada sekolah
sekolah atau tempat tempat pendidikan yang belum mampu mengakses
informasi dan update tentang pendidikan terkini," kata Guru Khalil.
Persoalan yang paling penting dan
mendasar adalah pembentukan karakter menumbuhkan kedisiplinan dan
membangun semangat nasionalisme atau yang lebih utama adalah membentuk
akhlak dan pribadi pada anak didik, di sinilah peran guru menjadi
harapan besar saya, bagaimana membentuk anak didik kita agar
berkarakter/berakhlak mulia sesuai dengan daerah kita yang religius dan
guru adalah manusia (bukan robot) yang mempunyai sepotong "hati" yang
bisa memberi sebagai mentor, motivator, inspirator dan empati sosial
yang tidak dapat diajarkan oleh mesin dan robot.
"Alhamdulillah sejak tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Banjar mulai menerapkan program pendidikan baca
tulis Alquran BTA ke dalam mata pelajaran muatan lokal dan siswa akan
mendapatkan sertifikat khatam al-qur'an sehingga untuk mendukung program
tersebut kita tempatkan pada guru agama yang khusus terdidik di
sekolah-sekolah," tambah Bupati Banjar.
Bupati mengajak untuk menjadikan
momentum ini untuk mewujudkan guru sebagai penggerak perubahan menuju
Indonesia Cerdas berkarakter dalam revolusi industri Four Point Zero,
terutama untuk para guru di Kabupaten Banjar sebagaimana tema peringatan
HUT ke-73 PGRI dan hari guru nasional pada kesempatan ini.
"Akhirnya sekali lagi Mari kita kobarkan
semangat menjadi guru teladan bagi anak-anak kita, saya ucapkan terima
kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada guru-guru Kabupaten
Banjar atas dedikasi dan segala impian yang telah dilakukan selama ini."
Sebelumnya telah dilakukan penyerahan
hadiah dan sertifikat kepada 18 orang guru berprestasi tahun 2018
apresiasi PGRI Kabupaten Banjar yang diserahkan langsung oleh Bupati
Banjar aja khalilurrahman bersama jajarannya.
(MC-Kominfo-Kab.Banjar/Rzq/Prs/ManDessy/Kus)
Post A Comment:
0 comments: