Martapura,
InfoPublik - Bupati Banjar Semai Padi perdana, Pencanangan Gerakan
Pengendalian Hama Tikus Sekaligus Pengukuhan Kelompok Tani se-Kecamatan
Martapura Timur di Desa Tambak Anyar, Kabupaten Banjar, Selasa
(11/12/2018).
Bupati Banjar H Khalilurrahman
didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudhatul Wardiyah, turut
hadir juga Dandim 1006 Martapura M Goffar Ngismangil, Kepala SKPD
Kabupaten Banjar, Camat Martapura timur, dan Kepala Desa.
Bupati Banjar H Khalilurrahman beserta
jajaran langsung turun menuju lahan yang akan dilakukan penyemaian benih
anak padi, dan juga melakukan pemberian asap belerang di lobang yang
menjadi sarang tikus, agar cepat mati.
Dalam subutannya Bupati Banjar H
Khalilurrahman, atas nama Pemerintah Kabupaten Banjar mengapresiasi atas
kegiatan semai padi perdana dan pencanangan gerakan pengendalian hama
tikus sekaligus pengukuhan kelompok tani di desa Tambak Anyar Kecamatan
Martapura Timur ini.
Guru Khalil, sapaan akrab Bupati Banjar
menyambut gembira dimulainya semai perdana padi periode musim hujan 2018
2019 serta mendukung penuh pencanangan gerakan pengendalian hama tikus
dan sekaligus pengukuhan seluruh kelompok tani pada hari ini di desa
Tambak Anyar Kecamatan Martapura Timur.
Bupati Banjar Berharap mudah-mudahan
melalui kegiatan ini kita dapat meningkatkan produktivitas hasil
pertanian di Kabupaten Banjar dan yang terpenting adalah kita dapat
mempertahankan Kabupaten Banjar sebagai lumbung pangan di Kalimantan
Selatan dengan slogan "kindai limpuar" serta sebagai upaya dalam
mewujudkan Indonesia menuju lumbung pangan Dunia tahun 2045.
Bupati Banjar menyampaikan ini telah
memasuki musim tanam periode musim hujan 2018/2019, salah satu yang
harus kita persiapkan adalah pemberantasan sarang tikus, tikus merupakan
merupakan, tikus merupakan merupakan salah satu hama utama tanaman padi
yang dapat menyerang dari mulai pembibitan sampai panen.
H khalilurrahman mengatakan, tikus ini
merupakan hewan yang berkembang biak cepat sekali mampu melahirkan 10-12
anak, sementara dalam rahimnya mampu mengakomodasi 18 embrio (calon
anak tikus), dengan masa bunting 21-23 hari. tikus dapat beranak 6
sampai 8 kali dalam setahun, pada kondisi yang baik dan dari 3 pasang
tikus selama 13 bulan akan melahirkan 2046 ekor tikus.
Untuk itu, kita harus secepat mungkin
menekan serangan hama tikus ini agar tidak meluas ke area lainnya,
pengendalian hama tikus tidak bisa kita lakukan secara perorangan,
tetapi harus dilakukan secara bersama-sama dan harus sering dilakukan,
dan saya minta pemberantasan hama tikus tidak hanya pada saat ini
dicanangkan saja, lakukan secara terus-menerus konsisten libatkan
seluruh pihak yang terkait.
Guru Khalil mengucapkan selamat kepada
kelompok tani "Harapan Makmur" yang baru dikukuhkan. Saya berpesan agar
terus mengembangkan dan meningkatkan usaha taninya sehingga menjadi
kelompok tani yang kuat dan mandiri ajaklah generasi muda anak keturunan
kita untuk selalu mencintai bidang usaha pertanian.
Mari kita bersatu padu bekerja membangun
ketahanan pangan yang kuat dan mandiri, untuk mewujudkan sektor
pertanian yang lebih maju sehingga pendapatan dan kesejahteraan petani
di Kabupaten Banjar terus meningkat lebih baik lagi.
Sebelumnya telah dikukuhkan oleh Bupati
Banjar H Khalilurrahman kelompok tani Harapan Makmur se-Kecamatan
Martapura Timur, sebanyak 99 kelompok tani. Diantaranya kelompok tani
kelas pemula 74 kelompok dan kelompok tani kelas lanjut 25
kelompok.(MC-Kominfo-Kab.Banjar/Prs/Man/Dessy/Eyv)
Post A Comment:
0 comments: