Martapura, InfoPublik -Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa gelar Rapat kerja Badan Pemusyawaratan
Desa (BPD) Kabupaten Banjar, untuk membahas Evaluasi Pelaksanaan Tugas
dan Fungsi BPD dan pembekalan kepada Pemerintahan Desa dan Mitra, di
Mahligai Sultan adam Martapura, Kabupaten Banjar, Senin (31/12/2018).
Rapat ini dibuka secara langsung oleh
Bupati Banjar H Khalilurrahman, hadir juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten
Banjar, Asisten Pemerintahan Banjar, Kepala Dinas PMD, Camat
se-Kabupaten Banjar dan Ketua BPD se-Kabupaten Banjar.
Bupati H Khalilurrahman dalam arahan dan
pembekalannya mengingatkan perangkat desa untuk betul-betul menjalankan
fungsi dan tugasnya."Kalau desa itu tidak bisa otoriter karna ada
BPDnya samalah seperti pemerintahan ada legislatif eksekutifnya,"ujar
Bupati Banjar.
Khalilurrahman berharap rapat kerja BPD
dan Camat se-Kabupaten Banjar dengan tema "Evaluasi Pelaksanaan Tugas
dan Fungsi BPD di Kabupaten Banjar dalam Melaksanakan Tugas
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Mitra Pembakal di Desa" ini mampu
berperan penting dalam menjalankan fungsi penyelenggaraan pemerintahan
desa dengan ikut berpartisipasi dan memberikan warna.
Guru khalil sapaan akrab Bupati Banjar,
selama ini perlu ditingkatkan lagi BPD ini, jadi kalau dengan kepala
desa betul-betul memfungsikan BPD nya maka jalannya pemerintah desa
lebih baik, tenang, dan adem ayem.Untuk BPD ini saya berharap lebih
Maksimal ditingkatkan lagi untuk kedepannya."kata Guru Khalil.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Banjar Aspihani Sebagai Dinas Pemerintahan desa
memberikan masukan dan pertimbangan kepada pemerintahan desa baik itu
kepala desa maupun pemerintahan desa.
BPD merupakan mitra kerja yang bersifat
membangun, kritikan- kritikan membangun. Contoh ada kerusakan jalan
didesa dijadikan masukan pemerintahan desa."Kita menyadari dengan
keterbatasan dana yang ada didesa karna pembangunan ini bersumber dari
pusat di prioritaskan hanya 2 pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Keterbatasan anggaran ini kita tidak bisa membalikkan telapak
tangan,"katanya.
Karna terbatasan anggaran di Pemerintah
Kabupaten, sehingga karna infrastruktur sangat menunjang sarana
transfortasi tentu akan meningkatkan prekonomian dan memudahkan akses
untuk anak-anak sekolah.
"Kita harus melakukan pembinaan dari
penyalah gunaan wewenang, maka kita lakukan pergantian dari BPD nya
melakukan pengusulan pergantian. Untuk saat belum terjadi dan tidak
menghedaki terjadi,"ucapnya. (MC Kominfo-Kab.Banjar/Rzq/Man/Dessy/YR).
Post A Comment:
0 comments: