Martapura,
InfoPublik - Sebanyak 16 anggota DPRD Mojokerta Komisi II yang dipimpin
H. Subandi, SH selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto bertandang
ke Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar. Mereka memuji
penerapan retribusi pada Rumah Potong Hewan (RPH) Kabupaten Banjar.
Diterima oleh Kepala Dinas Peternakan
dan Perkebunan Kabupaten Banjar H Dondit Bekti para wakil rakyat dari
Kabupaten Mojokerto ini untuk mencari referensi dalam menyusun peraturan
daerah terkait peternakan dan kesehatan hewan.
“Penyusunan Peraturan Daerah tentang
Peternakan dan Kesehatan Hewan nantinya agar sesuai apa yang diharapkan
dan keinginan masyarakat,” jelas Wakil Ketua DPRD Mojokerto H. Subandi
saat diterima oleh jajaran Disnakbun Banjar, Kamis (7/2/2019).
Dikatakan, bahwa informasi yang
diperoleh akan ditindaklanjuti oleh DPRD Mojokerto agar sekembalinya ke
daerah menjadi bahan pembelajaran, karena selama ini ada Perda-perda
yang perlu disempurnakan.
Perlakuan tentang retribusi pemotongan
hewan di RPH Kabupaten Banjar dinilai DPRD Mojokerto, salah satu yang
cocok untuk diterapkan di Mojokerto, karena sesuai dengan perkembangan
perekonomian sekarang. Namun menurutnya perlu juga dibangun Pasar Hewan
Ruminansia (hewan memah biak), dengan harga standar ternak.
Sedangkan Dondit Bekti memaparkan
terkait strategi meningkatkan produksi dan produktivitas peternakan dan
perkebunan di Kabupaten Banjar.
“Kita menggunakan strategi Optimalisasi
indukan bunting (IB) dan Intensifasi kain alam (INKA), meningkatkan
produksi pakan ternak, meningkatkan penanganan kesehatan hewan,
meningkatkan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) dan penerapan
produk pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal,” ujarnya.
Selain itu juga pemanfaatan lahan tidur
atau kering non produktif dan peningkatan kualitas lahan, pengembangan
dan penerapan teknologi produksi perkebunan, perlindungan Tanaman
Perkebunan, pengembangan teknologi pasca panen dan pengolahan,
peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana peternakan dan
perkebunan.
Juga menumbuhkembangkan usaha-usaha
industri pengolahan dan diversifikasi produk olahan peternakan dan
perkebunan. meningkatkan pengelolaan sumberdaya peternakan dan
perkebunan, meningkatkan peran penyuluh pertanian dalam rangka
pemberdayaan kelompok tani dan alih teknologi peternakan dan perkebunan.
(MC-Banjar/Briefda-Boy/Dani)
Post A Comment:
0 comments: