Banjar,
InfoPublik - Hari Peduli Sampah Nasional 2019 diperingati oleh
Pemerintah Kabupaten Banjar, dihadiri oleh Bupati Banjar H
Khalilurrahman,dan seluruh kepala SKPD dan karyawan di halaman Kantor
Bupati, Senin (4/3/2019).
Khlillurahman menginginkan masyarakat
saling bekerja sama dalam merawat dan menjaga kebersihan lingkungan,
terutama saat ini menjelang Haul KH Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari
(Guru Sekumpul) ke-14, yang nantinya akan banyak masyarakat dari luar
daerah yang akan mengunjungi Kabupaten Banjar.
"Kalau kondisi lingkungan kita tidak bersih tentunya kita sebagai masyarakat Kabupaten Banjar akan malu,” ujarnya.
Sementara itu, Khalilurrahman secara
simbolis menyerahkan sertifikasi kepada guru yang memenuhi syarat.
Sebanyak 66 persen guru di Kabupaten Banjar dari semua tingkatan
pendidikan sudah bersertifikasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Banjar, Maidi Armansyah mengatakan, upaya Pemkab melalui dinasnya untuk
terus mendorong guru yang belum bersertifikasi agar bersertifikat.
Diantaranya adalah mengadakan pelatihan-pelatihan guru untuk
mengembangkan kemampuannya.
“Menyediakan anggaran untuk pengembangan
guru, bersama-sama mengaktifkan dan mendukung forum-forum guru seperti
Pusat Kegitan Guru (PKG) dan Musyarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sebagai
wadah sharing dan berbagi informasi sesama guru," katanya.
Dia menjelaskan, sudah sekitar 66 persen
guru sudah bersertifikasi, sisanya sekitar 34 persen guru yang belum
sertifikasi. Jumlah total guru di Kabupaten Banjar ada 4.309 orang.
Jumlah total guru yang mendapatkan sertifikat pendidikan 2.843 orang.
Pihaknya mengharapkan agar tahun depan
Jumlah guru yang mendapatkan sertifikasi terus bertambah. Agar guru
sebagai tenaga profesional dan agen pembelajaran dapat meningkatkan
martabat dan peran guru serta mutu pendidikan nasional.
"Sertifikasi guru diharapkan akan
berdampak pada meningkatnya mutu pembelajaran dan mutu pendidikan secara
berkelanjutan," imbuhnya.
Proses sertifikasi ini ada tiga jalur
bagi para guru agar bisa mendapatkannya langsung. Portofolio Pendidikan
Latihan Profesi Guru (PLPG). Akhir-akhir ini melalui Jalur PLPG Inilah
yang digalakan pemerintah.
Pelaksanaan PLPG ini selama tiga bulan
atau 90 hari dan diakhir diklat ada ujian kompetensinya dengan standar
nilai 80. Jalur ini ada ujian diakhir pelatihan. sehingga lebih bisa
mengukur kemampuan guru, bagi yang tidak lulus akan diberi kesempatan
unluk mengulangnya maksimal empat kali (MC-Kominfo-Kab.Banjar/dessy).
Post A Comment:
0 comments: