Di era otonomi, Pemerintah Daerah memiliki kewenangan yang
lebih luas dalam mengatur berbagai aspek pembangunan. Hal tersebut membutuhkan
data dan informasi pembangunan secara komprehensif dan terpadu. Data yang
diperlukan tidak hanya di tingkat Kabupaten tetapi sampai di tingkat Rukun Tetangga
(RT).
Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kominfo Statistik
dan Persandian Kabupaten Banjar menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Data dan
Statistik Sektoral guna tingkatkan kapasitas aparat Desa dan Kelurahan di aula
Cakrawala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, Martapura,
Rabu (27/3/2019) pagi.
Acara sosialisasi tersebut dihadiri Kepala Dinas Kominfo
Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, H M. Farid Soufian, Kabid Statistik
dan Persandian Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, Ahmad
Yunani, Kabid Informasi Komunikasi Publik, Eddy Elminsyah Jaya.
Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten
Banjar, H M. Farid Soufian menyampaikan pada Pelatihan Pengelolaan Data dan
Statistik Sektoral, penyediaan data untuk perencanaan pembangunan daerah masih
menghadapi berbagai masalah.
“Di antara permasalan tersebut yaitu pada data yang tersebar
di instansi sektoral, kualitas data belum terjamin, ada kesenjangan data antara
yang dibutuhkan dengan yang tersedia dan perubahan alur data sektoral sejak
berlakunya otonomi daerah, sehingga
mengakibatkan data sektoral di tingkat Provinsi dan Nasional tidak lagi
tersedia secara lengkap,” katannya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Dinas Kominfo Statistik
dan Persandian Kabupaten Banjar menggelar pelatihan statistik bagi Kelurahan, Desa
dan RT yang diharapkan dapat mencari solusi yang optimal untuk memenuhi
kebutuhan data yang lebih berkualitas dan valid yang dimanfaatkan sebagai bahan
dalam perencanaan pembangunan daerah untuk menuju Kabupaten Banjar Sejahtera
dan Barokah,”ujarnya.
”Pelatihan yang diselenggarakan merupakan pelatihan
pengelolaan data sektoral, yang meliputi data keseharian masyarakat, seperti
peternakan, perkebunan yang lebih mengarah kepada potensi kelurahan desa mereka,
bukan data dasar seperti dari BPS, melainkan melalui pelatihan ini kita
berharap desa atau kelurahan memiliki data yang valid dan konkret pada potensi
daerahnya masing-masing, untuk lebih ditumbuh kembangkan dengan SKPD terkait
sebagai bahan dalam perencanaan pengembangan potensi desa dan kelurahannya,”
tambahnya.
Ia juga menjelaskan pelatihan pengolahan data adalah sebuah
terciptanya jembatan antara penyedia data dengan pengguna data untuk
mendiskusikan segi substansi, metodologi, konsep dan penjelasan teknis yang
digunakan oleh masing masing Instansi atau SKPD,”jelasnya.
Pada Pelatihan Pengelolaan Data dan Statistik Sektoral menjadi
Narasumber Kepala Seksi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar,
Firman Jati Putera dan Koordinator Statistik Kecamatan Badan Pusat Statistik
Kabupaten Banjar, Agung Dewi Permatasari serta dihadiri RT, Kelurahan dan Desa di
Kecamatan Martapura. (MC Kominfo Kab. Banjar/HFM/Hendy)
Post A Comment:
0 comments: