Martapura,
InfoPublik - Bupati Banjar, Khalilurrahman membuka Sosialisasi Program
Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI), sekaligus Penyerahan
Bantuan Alat Mesin Pertanian dan Pengukuhan Kelas Kelompok Tani, di
Halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar,
Martapura, Sabtu (13/4/2019) pagi.
Pada acara sosialisasi tersebut juga
hadir perwakilan Kementerian Pertanian RI, Wakil Ketua DPRD Banjar M.
Iqbal Khalilurrahman, perwakilan Polres Banjar, perwakilan Kodim
Martapura 1006, Kepala Dinas TPH Provinsi Kalimantan Selatan Syamsir
Rahman, Kepala Dinas TPH Kabupaten Banjar Muhammad Fachry, Kepala Dinas
Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar Dondit Bekti, serta para
Camat.
Sebanyak kurang lebih 700 petani
diundang yang berasal dari 13 Kecamatan di Kabupaten Banjar yang
memiliki tipologi lahan rawa yang menjadi fokus pembangunan pertanian
saat ini, yaitu Program SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani)
yang digalakan Kementerian Pertanian RI untuk mewujudkan Indonesia
menjadi Lumbung Padi Dunia 2045.
Bupati Banjar, Khalilurrahman berterima
kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian RI, karena
Kabupaten Banjar terpilih sebagai salah satu pilot project SERASI tahun
2018 seluas 200 Hektar di Desa Tajau Landung dan pada tahun 2019
mendapat target alokasi kegiatan SERASI seluas 40.000 Hektar yang
tersebar di 13 Kecamatan.
"Saya selalu mendukung sepenuhnya
kegiatan ini guna tetap mempertahankan Kabupaten Banjar sebagai lumbung
pangan di Kalimantan Selatan dengan slogan Kindai Limpuar," ucapnya.
Bupati Banjar juga menyampaikan bahwa
Kelompok Tani memegang peranan penting dalam keberhasilan pembangunan
pertanian, yang merupakan penggerak utama dan ujung tombak untuk
mencapai kemajuan pertanian dan Kelompok Tani merupakan asset yang
berharga.
"Mengingat di Kabupaten Banjar pertanian
menjadi basis sektor pembangunan. Saya akan selalu mendukung terhadap
pembinaan dan perkembangan Kelompok Tani untuk maju dan mandiri,"
katanya.
Ia berpesan kepada seluruh Kelompok Tani
di Kabupaten Banjar, agar terus mengembangkan dan meningkatkan usaha
tani, sehingga menjadi kelompok tani yang kuat dan mandiri, serta tidak
lupa mengajak generasi muda untuk mencintai bidang usaha pertanian.
Kepala Dinas TPH Kabupaten Banjar,
Muhammad Fachry Program SERASI merupakan upaya untuk meningkatkan indeks
pertanaman (IP) lahan pertanian, contohnya dari lahan tidur menjadi
lahan produktif, membuka sawah di lahan rawa, baik rawa lebak maupun
rawa pasang surut.
Ia juga menyampaikan SERASI yang
merupakan upaya merangsang semangat petani untuk bercocok tanam kembali
di lahan rawa. Tentunya memiliki komitmen yang tinggi dari masyarakat
petani untuk bisa berusaha tani, khususnya padi dan dukungan Pemerintah.
"Karena inti program ini merupakan
perbaikan infrastruktur di lahan rawa berupa perbaikan tanggul, saluran
air, jalan usaha tani dan pintu air. Tujuannya agar lahan rawa bisa
ditanami sebanyak 2 kali setahun, baik dengan bibit unggul maupun bibit
padi lokal,” jelasnya.
Pada Sosialisasi Program SERASI tersebut
disampaikan oleh Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas TPH
Kabupaten Banjar, Sri Apolina sebagai Narasumber dan juga penyerahan
buku rekening Unit Pengelola Keuangan Kelompok (UPKK) yang dibentuk
Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) dimana jumlah dana yang dialokasikan
sekitar 4,3 juta rupiah perhektar untuk program SERASI (MC Kominfo Kab.
Banjar/Prs/Hendy/Eyv)
Post A Comment:
0 comments: