Martapura,InfoPublik
– Tradisi becatuk dauh atau biasa di sebut bedug, semakin lama semakin
ditinggalkan di mesjid dan mushola dengan merubah penanda waktu masuknya
shalat mulai beralih ke sirine, dan dauh menjadi barang yang tidak
terpakai lagi
Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten
Banjar ingin melestrarikan tradisi becatuk dauh dengan kembali
menggelar Festival Becatuk Dauh tahun 2019, yang dilaksanakan selama dua
hari babak penyisihan tanggal 28 – 29 April 2019.
Sebelum dibuka Festival Becatuk Dauh,
diserahkan piala bergilir Bupati Banjar dari juara tahun 2018 Al Munir
Tunggul Irang kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Haris
Rifani dan dilanjutkan dengan pemukulan Bedug menandai dibukanya
Festival Becatuk Dauh 2019. di Halaman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Banjar, Minggu (28/4/2019).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Banjar, Haris Rifani mengatakan kegiatan Festival Becatuk Dauh
ini merupakan event tahunan Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kab.Banjar. babak penyisihan dilakukan selama 2
hari dan grand final dilaksanakan pada malam Hari Raya Idul Fitri 1440 H
di Alun-alu Ratu Zalecha Martapura untuk memperebutkan piala bergilir
Bupati Banjar.
Festival becatuk dauh ini bertujuan
untuk melestarikan budaya atau tradisi masyarakat Kabupaten Banjar,
dalam menyambut bulan ramadhan dan memeriahkan hari Raya Idul Fitri yang
sebelumnya kita kenal dengan festival bedug. Namun tahun ini kita
sesuaikan dengan budaya dan tradisi kita menjadi festival bacatuk
dauh,”jelasnya
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Banjar selaku instansi yang bertanggung jawab dalam
pelestarian kebudayaan, menyelenggarakan event festival becatuk dauh
dengan harapan tradisi becatuk dauh masih dapat dilihat, diingat dan
dilestarikan, minimal masih ada generasi muda penerus yang mempunyai
kemampuan dalam seni becatuk dauh,”ujarnya
Kabid Kebudayaan Disbudpar Banjar, Yuana
Karta Abidin mengatakan kegiatan ini adalah agenda rutin menjelang
ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri yang dilaksanakan Disbudpar.
“Hari ini dan besok, merupakan tahapan
penyisihan festival becatuk dauh tahun 2019, yang diikuti 30 grub
peserta di Kabupaten Banjar, nantinya akan terpilih 8 grup finalis yang
kembali berkompetisi di grand final pada malam Hari Raya Idul Fitri 1440
H sekaligus Takbir Akbar di RTH Ratu Zalecha,”jelasnya
“pemenang baik juara umum maupun non
kategori akan diberikan hadiah piala, piagam dan uang pembinaan
Rp34.600.000,- ditambah hadiah menarik lainnya,”tambahnya. (MC Kominfo
Kab.Banjar/Man/Hendy)
Post A Comment:
0 comments: