Martapura,
InfoPublik - Ratusan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan
Kelas II Martapura, menjalani pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat
(IVA) di Aula Lembaga lapas Perempuan kelas II Kabupaten Banjar, Jum’at
(26/4/2019).
IVA test yang diselenggarakan oleh TP
PKK Kabupaten Banjar beserta Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dan
bekerja sama dengan Lapas Perempuan Kelas II Kabupaten Banjar tersebut,
untuk melakukan deteksi dini kanker serviks para warga binaan.
Dalam hal ini Ketua TP PKK Kabupaten
Banjar Raudhatul Wardiyah yang diwakili Wakil Ketua II TP PKK Kabupaten
Banjar, Budiarti Nasrun Syah, secara langsung turut menyaksikan
pelaksanaan pemeriksaan deteksi penyakit kanker, di ruang pemeriksaan
tersebut bersama Kepala Dinas Kesahatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah,
Kepala Lapas Kelas IIA Martapura, Yunengsih serta perwakilan TP PKK
Provinsi Kalimantan Selatan.
Budiarti Nasrun Syah mengatakan sangat
bersyukur dengan dilaksanankannya kegiatan Pemeriksaaan Inspeksi Visual
Asam Asetat (IVA) di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA
Martapura.
Menurut dia, dengan mengikuti kegiatan
pemeriksaan IVA ini, akan dapat mengetahui apakah sudah aman dari kanker
serviks atau tidak. Serta tahu gejala awalnya, sehingga dapat mencegah
langsung mengobatinya dengan cepat dan tuntas.
“Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan pada wanita, selain kanker payudara,” ujarnya
Dia menyampaikan bahwa, berdasarkan
penelitian yang dirilis WHO pada tahun 2014, lebih dari 92 ribu kasus
kematian pada wanita di Indonesia disebabkan oleh penyakit kanker. Dari
jumlah tersebut 10% terjadi kanker serviks.
“Maka dari itu kepada warga binaan, agar
jangan takut dan malu mengikuti kegiatan pemeriksaan IVA ini, ayo
beranikan diri walaupun nanti ada yang positif, insya allah akan kita
obati dengan tuntas,” ucapnya
Dirinya meminta kepada seluruh petugas
kesehatan, baik para dokter, bidan dan tenaga kesehatan lainnya, agar
tetap bersemangat dan bekerja keras serta bekerja ikhlas terutama dalam
memberikan pelayanan secara khusus kanker serviks dimanapun bertugas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar,
Ikhwansyah mengatakan ada banyak temuan kasus di Kabupaten Banjar
hampir sekitar 150 lebih, dan di dalam Lapas ini ditemukan ada 30 orang
yang positif hampir 20%.
Dari Dinas Kesehatan juga sudah
menyampaikan kegiatan ini harus ada tindak lanjut, teman-teman juga
sudah bikin program mudah-mudahan program itu berjalan dan kita berusaha
menekan yang terkait dengan angka temuan kasus ini supaya lebih kita
tekan supaya tidak meningkat lagi,” tegasnya
Dengan harapan bahwa kegiatan ini luar
biasa kemudian kepedulian yang bersangkutan yang harus kita tekankan.
“Tim dari Dinas Kesehatan juga sudah ada dan tim kita tinggal menindak
lanjuti hasil dari pemeriksaan IVA test ini,” tambahnya
Kepala Lapas Kelas IIA Martapura,
Yunengsih kami sangat berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Banjar
kerena hasil kerja sama dengan Dinas Kesehatan banjar, yang warga binaan
kami lapas warga binaan perempuan bisa melaksanakan IVA test yang kalo
diluar untuk mengetes bisa mahal. Tetapi didalam dengan cuma-cuma mereka
bisa lebih dini mengetahui kesehatanya terutama menyangkut kewanitaan.
“Sehingga, alhamdulillah sudah berjalan
beberapa waktu sekitar 300 lebih warga binaan yang sudah di tes
hasilnya, kalo yang positif itu sudah ditindak lanjuti untuk
pengobatan,” pungkasnya.
(MC-Kominfo-Kab.Banjar/Rzq/Man/Dessy)
Post A Comment:
0 comments: