Martapura,InfoPublik - Beberapa
rangkaian kegiatan dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan
Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Banjar yang Ke-45 Tahun
2019, di Desa Bincau Muara, Kecamatan Martapura Kota, Selasa (2/4/2019).
Diantara kegiatannya yaitu aksi
pembongkaran Jamban,yang diganti menggunakan teknologi tepat guna
Tripikon-S, pemeriksaan kesehatan serta sunatan massal yang dihadiri
langsung Bupati Banjar H Khalilurrahman.
Bupati Banjar H Khalilurrahman
menyampaikan Kegiatan dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) merupakan suatu hal yang
sangat membanggakan.
“Kegiatan hari ini suatu hal yang sangat
membanggakan, karena ikut membantu Pemerintah Kabupaten Banjar dalam
upaya memberikan pelayanan dan meningkatkan derajat kesehatan, terutama
melalui aksi Perobohan Jamban di bantaran sungai yang diganti
menggunakan teknologi tepat guna Tripikon-S, ini tentu menjadi salah
satu Program Pemerintah dalam penghapusan Jamban yang berada di Bantaran
sungai di Kabupaten Banjar.” ucapanya.
Komitmen untuk meningkatkan pembangunan
kesehatan melalui perluasan jangkauan pelayanan kesehatan kepada segenap
lapisan masyarakat tanpa kecuali, merupakan salah satu prioritas utama
Pembangunan yang menjadi visi Pemerintah Kabupaten Banjar.
“Saya berharap, semoga kedepannya,
kegiatan aksi dan bakti sosial ini dapat menjadi contoh bagi
organisasi-organisasi profesi lainnya, dan dapat dilaksanakan kembali
secara berkesinambungan,” ucap Bupati Banjar, H Khalilurrahman.
Ia juga berpesan pada HUT PPNI Ke-45
kepada semua perawat yang bertugas di Kabupaten Banjar, baik dipedesaan
maupun diperkotaan untuk tetap memberikan pelayanan terbaiknya, jangan
pernah pilih kasih membedakan-bedakan anatar yang kaya dan yang miskin,
layani dengan penuh senyuman, dan paling utama untuk selalu bekerja
dengan ikhlas.
Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kabupaten
Banjar, Raziansyah menyampaiakan, Tripikon-S yang merupakan inovasi
teknologi tepat guna tersebut merupakan pilot project yang cocok
digunakan pada perumahan di daerah perairan dan rumah apung.
“Tripikon-S adalah instalasi pengolahan
feses atau tinja yang dapat digunakan pada daerah berair, pinggir sungai
dan sebagainya, memiliki fungsi yang sama dengan Septick Tank,
perbedaannya hanya pada desain dan pembuatannya.
Ia menjelaskan bagian atas dari pipa
sedang, merupakan tempat terjadinya proses aerobic, bagian tengah,
merupakan lintasan dan bagian bawah merupakan tempat terjadinya proses
anaerobic,
“Selama melintas di pipa tengah, limbah
akan terurai menjadi gas, air,dan lumpur mineral. Sehingga akan
menurunkan Biochemical Oxygen Deman (BOD) 75% sehingga limbah yg
dikeluarkan aman untuk lingkungan,” jelasnya.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Banjar
Raziansyah berharap inovasi teknologi tepat guna tersebut bisa jadi
percontohan desa lain, seperti yang sudah dikembangkan pada daerah
Yogyakarta dan berharap PPNI terus memberikan andilnya dalam pelayanan
kesehatan masyarakat.
Pada rangkaian acara tersebut Bupati
Banjar H Khalilurrahman juga secara simbolis melakukan perobohan jamban
sekaligus penyerahan Tripikon-S yang didampingi Ketua DPD PPNI Kabupaten
Banjar Raziansyah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah,
Camat Martapura Kota Achmad Zunaidi, serta Kepala UPT Puskesmas
Martapura 1 Siti Nurmah Megawati. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/Ags/Rzq/Prs)
Post A Comment:
0 comments: