Kabupaten Banjar Gelar Pasar Murah Untuk Bantu Warga

Martapura, infoPublik – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar menggelar Pasar Murah Ramadan 1440 hijriah, di halaman Dekranasda Banjar di Martapura, Selasa (14/5/2019), untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan.

Pasar Murah Ramadan digelar selama tiga hari mulai 14 hingga 16 Mei dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti minyak goreng, telur, gula pasir, tepung terigu, sayuran, gas LPG dan lainnya.

Bupati Banjar KH Khalilurrahman, saat meninjau Pasar Murah Ramadan, mengatakan, pasar murah Ramadhan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Banjar dalam membantu masyarakat mengantisipasi lonjakan harga bahan- bahan pokok.

“Di sini kita menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah,” ujar Khalilurrahman yang disertai Ketua TP PKK Banjar Hj Raudathul Wardiyah.

Diharapkan adanya pasar murah ini dapat memberikan manfaat dan dapat membantu masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.

“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banjar untuk mengendalikan konsumsi dan bijak dalam berbelanja, secukupnya saja karena esensi bulan Ramadhan bukan saja sekadar menahan rasa lapar dan haus, tetapi juga menjaga nafsu walaupun harga murah,” katanya.

Kepala Dinas Disperindag Banjar IGM Suryawati mengatakan, tujuan dilaksanakan pasar murah untuk meningkatkan serta menggugah rasa kebanggaan masyarakat menggunakan produk dalam negeri, hingga meningkatkan hubungan kemitraan antara distributor dan UMKM.

“Pasar murah ini juga turut berpartisipasi dari sejumlah perusahaan daerah seperti D Baramarta, Bank Kalsel cabang Martapura, PDAM Intan Banjar,” jelas Kadisperindag Banjar.

Mengenai kesediaan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang murah, dinyatakan cukup meskipun ada beberapa kenaikan harga seperti bawang merah, bawang putih dan gula pasir, tapi masih dinggap stabil kenaikannya, karena masih dalam kewajaran. .

“Kami mengharapkan kepada konsumen, agar dapat cerdas dan bijaksana membeli bahan pokok sesuai kebutuhannya masing-masing, jangan menyimpan terlalu banyak di rumah,” pintanya. (MC-Banjar/Andri/Dani/toeb)