Martapura,InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Banjar berupaya mendorong
warga masyarakat kembangkan usaha tani seperti pengembangan tanaman
pangan dan hortikultura baik dalam bentuk dukungan benih, alat mesin
pertanian, pestisida dan bantuan pasca panen serta peternakan sapi
indukan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Banjar, H Khalilurahman, saat
melakukan safari Ramadan dan buka bersama warga di Desa Sungai Lurus
Kecamatan Sambung Makmur, Rabu (15/5/2019).
Bupati Banjar, H Khalilurrahman yang didampingi Wakil Bupati Banjar, H
Saidi Mansyur mengatakan Kecamatan Sambung Makmur salah satu dari empat
wilayah di Kabupaten Banjar yang memiliki pengembangan padi gogo yang
sangat potensial, selain itu Kecamatan Sambung Makmur juga adalah salah
satu kecamatan dari 6 kecamatan yang memiliki sentra produksi durian,
dan juga penghasil tanaman palawija yaitu jagung dan kacang tanah serta
mempunyai sentra komoditas buah pisang.
Melihat potensi-potensi tersebut yang ada di Kecamatan Sambung
Makmur. Pemerintah juga terus mensupport para petani untuk peningkatan
kesejahteraan melalui berbagai program perbaikan usaha tani, dan pada
tahun ini melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura sudah
melaksanakan Percontohan Usahatani Tumpangsari Padi Gogo dengan Jagung
di 2 Desa yaitu Desa Batu Tanam dan Madurejo.
"Upaya ini karena kita melihat Kecamatan Sambung Makmur didominasi
oleh lahan kering, dan pada lahan kering pun, kita bisa menanami tanaman
padi serta palawija, walaupun pada umumnya kondisi persawahan di
Kabupaten Banjar sebagian besar berupa persawahan Rawa Pasang Surut dan
Sawah Rawa Lebak.
Untuk menunjang kinerja para Penyuluh Pertanian dan Mantri Tani, pada
tahun ini akan kami laksanakan Rehab pada Gedung Balai Penyuluh
Pertanian (BPP) Sambung Makmur," ujarnya
Selanjutnya, Bupati Banjar mengatakan Pembangunan sektor Peternakan
adalah bagian dari pembangunan pertanian secara luas. Peternakan
mempunyai potensi yang tinggi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di
pedesaan. Populasi sapi di Kecamatan Sambung Makmur mencapai 4.022 ekor
atau 22,3% dari populasi sapi Kabupaten Banjar.
Dalam mendukung sapi indukan wajib bunting (SIWAB), banyak kegiatan
yang telah dan sedang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Banjar melalui
Dinas Peternakan dan Perkebunan; seperti pengobatan vaksinasi massal,
penanganan gangguan reproduksi dan pengembangan kebun rumput pakan
ternak dan kawin suntik, serta peningkatan keterampilan petani
peternak," tegas Bupati Banjar
Selanjutnya, kami sampaikan pula, dalam tahun 2019 ini Kecamatan
Sambung Makmur sudah diprogramkan beberapa Kegiatan Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit Ternak dengan pemberian pengobatan ternak massal
bersama Kecamatan Sungai Pinang, Pengaron dan Aranio sebanyak 400 ekor.
(MC-Kominfo-Kab.Banjar/Tohal/Ags
Navigation
Post A Comment:
0 comments: