Martapura,
InfoPublik - Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, di Jalan
Indrasari Martapura meriah dengan aktivitas anak-anak PAUD, dan
bertambah semarak karena didampingi orang tua masing-masing.
Mereka mengikuti Festival Kreativitas
Anak Usia Dini yang kali ini mengangkat tema Melalu Gerakan Nasional
Orang Tua Membaca Buku (Gernas Buku), Kita Tumbuhkan Kreativitas Anak
Usia Dini di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (29/8/2019).
Festival yang dipusatkan di Kantor
Disdik Kabupaten Banjar itu menggelar berbagai kegiatan, ada lomba
mewarna gambar dan mendongeng. Berbeda dengan tahun yang lalu, Dinas
Pendidikan Banjar tahun ini memadukan dengan Gernas Buku yang gencar
disosialisasikan pemerintah melalui Dirjen Diknas PAUD Provinsi Kalsel.
Hadir Nency Octavia Hilman, membacakan
sambutan Ketua TP Kabupaten Banjar Raudathul Wardiyah. Dia mengatakan,
sangat senang dan mendukung festival dan Gernas Baku ini, sebagai upaya
mendukung peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak melalui
pembiasaan di rumah, di satuan PAUD dan di masyarakat.
Menurut dia, tujuannya untuk membiasakan
orang tua membacakan buku bersama anak, mempererat hubungan sosial
emosi antara anak dan orang tua, serta menumbuhkan minat baca anak sejak
dini.
"Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh
masyarakat untuk menyukseskan kegiatan Gernas Baku. Sebagai orang tua
harus saling mendampingi putra-putrinya, dan mengawasi dalam penggunaan
televisi dan handphone android, mohon kerja sama dari semua pihak,
terutama wali murid, karena pendidikan anak usia dini untuk generasi
penerus bangsa di masa depan," katanya.
Dia mengharapkan, dengan Pencanangan
ini, semua orang tua atau wali murid TK/PAUD di Kabupaten Banjar dapat
mendukung dan menyukseskan Gerakan Nasional Orang Tua Membaca Buku
(Gernas Baku), guna menambah ilmu dan wawasan, meningkatkan kemampuan
seseorang dalam menemukan berbagai hal baru dan semakin banyak membaca
akan membentuk pribadi yang berilmu dan bijak dalam mengambil keputusan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Banjar, Maidi Armansyah mengatakan, Gernas Buku merupakan gerakan untuk
mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca
anak.
Berdasarkan hasil survei penilaian
kemampuan membaca siswa pada PISA 2015 menunjukkan, Indonesia berada di
urutan ke-64 dari 72 negara. Artinya Indonesia masih berada di urutan
bawah, sementara tantangan ke depan pada abad 21 ini membutuhkan
kecakapan yang salah satunya adalah literasi.
"Gernas Buku ini merupakan bagian dari
gerakan literasi nasional untuk menumbuhkan minat baca. Gernas Buku
ditujukan untuk anak usia dini yang umumnya belum mampu untuk membaca,
dalam rangka mengembangkan kemampuan literasi anak melalui peran orang
tua," katanya.
Maidi menjelaskan bahwa orang tua
mempunyai peran yang sangat penting untuk menumbuhkan minat baca pada
anak, karena dengan membacakan buku akan menimbulkan ketertarikan anak
untuk belajar dan berusaha untuk membaca.
"Membacakan buku merupakan salah satu
kebutuhan dalam pengasuhan anak, karena banyak orang-orang sukses
dimulai dengan kecintaannya membaca," imbuh Maidi.
Kepada para pendidik PAUD, dia mengajak
untuk bersama-sama menyuarakan pentingnya orang tua membacakan buku bagi
anak-anak. Langkah ini sebagai langkah konstruktif untuk menumbuhkan
kreativitas anak dan diharapkan untuk terus selalu berlanjut.
Festival Kreativitas Anak Usia Dini 2019
dibuka oleh istri Sekda Banjar, Octavia Hilman mewakili Ketua TP PKK
Kabupaten Banjar Raudathul Wardiyah. Diikuti sekitar 200 anak dan
mendapatkan souvenir hadiah dari Dinas Pendidikan Banjar yang akan
diserahkan oleh Bunda PAUD tersebut, juga bingkisan buku dari Bank
Mandiri. (MC-Kominfo-Kab Banjar/Crew MC Banjar/Dsy).
Post A Comment:
0 comments: