Martapura, InfoPublik -
Tim Verifikasi Lapangan Penilaian Swastisaba Kabupaten/Kota Sehat
Tingkat Nasional Tahun 2019, mengunjungi beberapa lokasi khusus (lokus)
di Kabupaten Banjar
Mereka diterima langsung oleh Sekretaris
Daerah Kabupaten Banjar HM Hilman dan para Kepala Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) terkait, di Lantai Dasar Mahligai Sultan Adam Martapura,
Kamis (12/9/2019) pagi.
Bupati Banjar H Khalilurrahman yang
diwakili Sekda Banjar HM Hilman mengatakan tim pusat verifikasi lapangan
penilaian swastisaba Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2019 dari Kemendagri
serta Kemenkes RI, dalam rangka penilaian Kabupaten/Kota sehat tingkat
Nasional di Kabupaten Banjar.
Kabupaten Banjar merupakan Kabupaten
terluas ketiga di Provinsi Kalimantan Selatan yang memiliki 20
kecamatan, dengan jumlah penduduk sebanyak 571.573 jiwa, yag terdiri
dari 281.070 jiwa penduduk perempuan.
Kami sangat mengapresiasi dilaksanakannya kabupaten/kota sehat yang merupakan program unggulan dari Kemendagri bersama Kemenkes.
"Dengan adanya program kabupaten/kota
sehat ini, tentunya akan mewujudkan masyarakat hidup bersih, nyaman,
aman dan sehat,” ucap Sekda Banjar Hilman
Sebagai upaya mewujudkan kabupaten
sehat, Pemerintah Daerah telah menetapkan kawasan sehat di Kabupaten
Banjar, berdasarkan surat keputusan Bupati Banjar Nomor
188.45/253/kum/2017 tentang penetapan kawasan sehat, serta membentuk Tim
Pembina dan Tim Kelompok Kerja Kabupaten Sehat yang sesuai SK Bupati
Banjar.
Kami berharap dengan kedatangan Tim
Pusat Verifikasi Lapangan Penilaian Swastisaba Kabupaten/Kota di
Kabupaten Banjar, OPD terkait melalui program dan kegiatan masing-masing
sesuai tupoksi mampu turut serta berperan aktif menggerakan masyarakat
untuk hidup sehat.
"Dengan kehidupan semakin sehat dan
berkualitas, sehingga menjadi masyarakat produktif dan dapat terwujud
masyarakat Kabupaten Banjar sejahtera dan barokah,” katanya.
Kepada Tim Pusat Verifikasi Lapangan
Penilaian Kabupaten/Kota Sehat untuk berkenan memberikan bimbingan dan
arahan bagi perbaikan kelemahan dalam upaya mewujudkan Kabupaten Banjar
kota Sehat.
Perwakilan Kementerian Kesehatan, Adhy
Prasetyo Widodo, mengatakan dengan program penghapusan jamban yang
menjadi program Kabupaten Banjar bersama masyarakat juga ikut membongkar
dengan kesadaran bersama.
Tapi bukan hanya jambannya yang
dibongkar, namun karakternya berubah karena prilaku itu sangat sulit
diubah dan bersyukurnya masyarakat juga ikut serta mendukung program
pemerintah daerah melakukan pembongkaran.
Melihat sumber air bersih di Bendung
Intan itu bagus sekali dan kami perlu tahu sejauh mana pengelolaannya
bagaimana mungkin nanti bisa kunjungan ke lapangan melihat sama-sama
disana supaya kita bisa tahu bahwa masyarakat ini sanitasinya sudah
bagus air bersih dan air minumnya bagus juga karena itu utama sekali
bagi kesehatan.
“Kami juga mengapresiasi untuk metana
tidak semuannya karena metana itu daya bahannya tidak sebesar Elpiji
tapi itu sudah bagus sekali gas metana yang dimanfaatkan itu tidak
mencemari,”ungkapnya.
Harapannya dari verifikasi ke lapangan
nanti untuk swastisaba di tahun ini kota Kabupaten Banjar sehat bisa
mendapatkan Swastisaba. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/Crew MC Banjar/toeb).
Post A Comment:
0 comments: