Martapura, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM Hilman mewakili Bupati Banjar H Khalilurrahman membuka kegiatan Laboratorium Inovasi Kabupaten Banjar di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Selasa (10/9/2019).
Pada acara Laboratorium Inovasi tersebut dihadiri Perwakilan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia sebagai narasumber, Staf Ahli Bupati Banjar, serta perwakilan SKPD linkup Pemerintah Kabupaten Banjar.
Sekda Banjar HM Hilman membacakan sambutan Bupati Banjar antara lain menyampaikan Kabupaten Banjar merupakan salah satu dari beberapa kabupaten yang menjalin kerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk melaksanakan Laboratorium Inovasi di daerah.
“Kabupaten Banjar merupakan pertama, komitmen kita bersedia dijadikan Laboratorium Inovasi, ditandai dengan ditanda-tanganinya MoU antara pemerintah Kabupaten Banjar dengan Lembaga Administrasi Negara RI pada tanggal 16 maret 2017 di Jakarta,” katanya
Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah telah mengamanatkan pemerintah daerah untuk mendorong dan menumbuh-kembangkan inovasi publik.
“Dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat lewat terobosan-terobosan baru yang dikembangkan melalui inovasi, karena Inovasi menjadi salah satu tool dalam mengakselerasi peningkatan daya saing Indonesia. Diantara sektor yang dituntut untuk melakukan inovasi secara akseleratif adalah sektor publik,” ungkpanya.
Sekda Banjar menyampaikan tingginya semangat berinovasi di Kabupaten Banjar, tergambar dari banyaknya usulan ide inovasi. Sejak dimulainya laboratorium inovasi pada tahun 2017, ada sebanyak 268 ide inovasi.
“Kemudian setelah melalui beberapa tahapan tersebut, tersaring menjadi 104 inovasi dan telah di launching di tahun 2018 tadi,” ucapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Lembaga Administrasi Negara (LAN), atas bimbingan dan arahan, sehingga Kabupaten Banjar dapat melaksanakan inovasi dengan hasil yang cukup menggembirakan di lingkup SKPD, Kecamatan, Kelurahan, RSU Ratu Zaleha Dan UPT Puskesmas.
“Saya berharap aksi inovasi yang ada nantinya, dapat dilaksanakan dan diimplementasikan sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja pembangunan dan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Banjar dalam rangka mewujudkan Kabupaten Banjar yang Sejahtera dan Barokah,” ujar Sekda Banjar.
Sementara itu, Laporan Ketua Panitia Pelaksana oleh Sekretaris Bapelitbangda Kabupaten Banjar Ahmad Rabani mengatakan tujuan dari kegiatan Laboratorium Inovasi ini antara lain untuk merancang rencana aksi inovasi yang komprehensif (design) serta melaksanakan tahapan awal (delivery) dengan Penandatanganan Komitmen Kesepakatan Berinovasi antara Bupati Banjar dengan Kepala SKPD, Camat, Lurah serta Kepala Puskesmas di Kabupaten Banjar.
“Laboratorium inovasi terdiri atas 5 tahapan yang disebut dengan 5D, yaitu Drum-Up, Diagnose, Design, Deliver serta Display, yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya berinovasi khususnya SKPD di Kabupaten Banjar. Menyamakan persepsi dan pemahaman tentang kesadaran pentingnya inovasi, serta mendapatkan gambaran tentang bagaimana penerapan inovasi di Kabupaten Banjar sesuai dengan rencana aksi yang telah disusun,” tandasnya
Selanjutnya kegiatan Laboratorium Inovasi Kabupaten Banjar tersebut diisi oleh narasumber Tim Road Map Inovasi Kabupaten Banjar, Suripto, Marsono, dan Antun Nastri Sidik dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. MC Kominfo Kab. Banjar/Ags/Prs)
Navigation
Post A Comment:
0 comments: