Martapura, InfoPublik - Polres Banjar dalam hal
ini, Dikyasa Satlantas Polres Banjar, melaksanakan talkshow di Radio Suara
Banjar, Kamis (6/2/2020), guna mensosialisasikan tentang kedisiplinan dan
kesadaran masyarakat dalam berlalu-lintas
Dengan
menghadirkan narasumber Kanit Dikyasa Satlantas Polres Banjar H Tata
Kusdaryono.
Talkshow tersebut dipandu oleh penyiar senior RSB
Pepen Effendy, dan H Tata Kusdaryono menjelaskan ada 7 fatalitas akibat
kecelakaan lalu lintas.
Diantaranya tidak menggunakan helm SNI untuk roda
2, tidak menggunakan sabuk pengaman dalam berkendara roda 4.
“Jangan menggunakan HP saat berkendara baik roda
dua maupun empat, Jangan berkendara dalam pengaruh obat-obatan, jangan membawa
kendaraan bagi anak dibawah umur, jangan melebih batas kecepatan maksimum
ketika berkendraa di jalan, serta jangan melawan arus ketika berkendara di
jalan,” ungkapnya.
Terkait tentang larangan berkendara bagi anak di
bawah umur, menurut Tata, pihak Polres Banjar juga telah melakukan MoU dengan
beberapa pihak SMP di Kabupaten Banjar, kemudian MoU juga dilakukan dengan
pihak Dinas Pendidikan Kalsel dan Kabupaten Banjar.
“Kita juga aktif mendatangi sekolah-sekolah dan
menjadi pembina upacara pada tiap Senin di sekolah, dengan maksud memberikan
informasi tentang pentingnya tertib berlalu-lintas dan menegaskan tentang
batasan usia yang boleh membawa kendaraan,” jelas Kanit Dikyasa Satlantas
Polres Banjar.
Ia juga menyampaikan untuk kesiapan pelaksanaan
Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul pada 1 Maret 2020, pihaknya telah berkoordinasi
dengan baik dengan berbagai pihak dan optimis tidak ada kendala yang berarti
nantinya.
Tata Kusdaryono juga memberikan informasi jika
telah dilaksanakan survei jalan terkait jalur rekayasa lalu lintas pada
pelaksanaan Haul ke 15 Guru Sekumpul.
“Kita selalu berharap agar jemaah pada
pelakasanaan Haul nanti mentaati arahan yang diberikan oleh petugas baik dari
Polres Banjar maupun relawan haul, agar dapat meminimalisir kemacetan lalu
lintas,” tambahnya. (MCKominfo Kab. Banjar/Ppn/Prs)
Post A Comment:
0 comments: