Pemkab Banjar Gencar Lakukan Sosialisasi dan Imbauan ke Desa-desa

Share it:
Martapura, InfoPublik – Hari ke-13 Status Tanggap Darurat (non bencana alam) Tim Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Banjar kembali menggelar Video Conference bersama Dandim 1006/Martapura Siswo Letkol Arm Siswo Budiarto dan awak media.
Video conference ini setiap harinya dilaksanakan pada Pukul 14.00 WITA di Command Center Barokah Martapura, Sabtu (4/4/2020). Dipimpin oleh Sekretaris Daerah Banjar HM Hilman didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dr Diaduddin, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar yang diwakili oleh Eddy Elminsyah Jaya Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik.
Update data terbaru Tim Gugus Tugas Tanggap Darurat Kabupaten Banjar, bahwa jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) 135 orang. Sementara untuk Pasien Dalam Pantauan (PDP) 0 orang, Kasus Terkonfirmasi (positif) 3 orang, Kontak Erat Berisko Tinggi 48 orang, Orang Yang Melapor 2 orang dan yang Selesai Pemantauan (aman) 23 orang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, HM Hilman selaku Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Banjar menyatakan akan terus mengoptimalkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Dengan meminta kepada camat se-Kabupaten Banjar agar bekerja sama dengan para Lurah, Kepala Desa dan Pembakal agar segera membentuk Desa Tanggap Covid-19.
“Kita terus berusaha optimal dalam menekan penyebaran Covid-19 ini, mulai dari struktur terbawah dari pemerintahan yaitu desa, dengan pembentukan Desa Tanggap Covid-19 yang nanti membantu mensosialisasikan imbauan pemerintah dan mendata warga yang datang dari luar daerah, mengaktifkan Siskambling di mana nantinya tamu dari luar dalam 1 x 24 wajib melapor, besar harapan kami nantinya ada desa desa bebas Covid-19,” ucap Sekda Banjar Hilman
Hilman juga menambahkan, belajar dari negara-negara yang berhasil menanggulangi Covid-19 dengan metode “bagana di rumah haja” atau diam di rumah, itu yang paling banyak berhasil dalam upaya pencegahan penularan.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan dr Diaduddin menuturkan, kebanyakan yang ODP ini mereka datang dari tempat yang telah terpapar Covid-19.
“Sampai saat ini di Kabupaten Banjar belum ada penyebaran transmisi lokal, ODP di wilayah kita masih didominasi orang yang datang dari luar daerah, jadi sangat diimbau kepada yang baru datang dari luar daerah agar dengan kesadarannya untuk melapor agar dapat didata dan bisa mengisolasi diri secara mandiri di rumah selama minimal 14 hari,”pungkasnya
Adapun Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Eddy Elminsyah Jaya yang juga bertindak sebagai moderator video conference sebelum menutup acara, menyampaikan kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar terkait upaya pencegahan penularan Covid-19.
“Kami akan terus mensosialisasikan imbauan baik dari Pusat, Provinsi dan Kabupaten melalui media yang dimiliki dinas kami, seperti Media Center, Radio Suara Banjar dan Intan TV juga melaui sosial media,"paparnya
Eddy juga mengatakan pihaknya gencar melakukan sosialisasi imbauan beberapa hari ini dengan pemasangan baliho dan spanduk di kantor kecamatan, kantor desa, masjid dan fasilitas umum milik pemerintah serta imbauan langsung dengan mobil keliling berpengeras suara sampai ke desa-desa.
Semoga dengan kegiatan sosialisasi dan imbauan dapat memberikan kesadaran masyarakat, tidak hanya di kota tapi sampai ke desa-desa akan pentingnya menjaga kebersihan guna mencegah penyebaran wabah virus Covid-19 di Kabupaten Banjar,” Harapnya. (MC Kominfo Kab. Banjar/Ags)
Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: