Pemkab Banjar Himbau Masyarakat Gunakan Masker

Share it:
Martapura, InfoPublik -  Tim Gugus Tugas Tanggap Darurat (Non Bencana Alam) Covid 19 Kabupaten Banjar kembali menggelar video conference bersama Jurnalis Banjar di hari ke-15 Status Tanggap Darurat (Non Bencana Alam) Covid 19 Kabupaten Banjar bertempat di Command Center Barokah, Pendopo Bupati Banjar, Martapura, Senin (6/4/2020).

Dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM Hilman, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dr Diaduddin dan Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar HM Aidil Basith, juga menghadirkan narasumber Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banjar H Najwan Noor dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Banjar Syahrialuddin.


Update data terbaru Tim Gugus Tugas Tanggap Darurat Non Bencana Alam Covid 19 Kabupaten Banjar. Sekda Banjar selaku Ketua Gugus Tugas menginformasikan bahwa jumlah Orang Dalam Pantauan [ODP] sebanyak  129 orang.

“Sementara untuk Pasien Dalam Pantauan [PDP] 0 orang, dan kasus terkonfirmasi positif 3 orang serta kontak erat beresiko tinggi 48 orang dan yang melakukan tes swab pdp 1 orang negatif,” terangnya.

Ketua Gugus Tugas juga mengatakan dalam waktu dekat Bupati Banjar  akan mengeluarkan surat instruksi berupa kewajiban memakai masker bagi warga yang beraktivitas di luar rumah.

“Pemerintah dalam waktu dekat secara bertahap akan membagikan masker gratis khususnya kepada warga yang bekerja sebagai pedagang, penarik becak, pengemudi ojek serta bagi petugas kebersihan.” Ungkapnya.

HM Hilman berharap produksi masker massal bisa berjalan dengan lancar sebagai salah satu antisipasi memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Banjar Syahrialudin mengatakan bahwa saat in sudah ada 99 desa yang siap menjadi desa tanggap dan tangguh untuk mengatasi dan mencegah penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Banjar.

“Desa diwajibkan untuk membentuk relawan gugus desa dimana seluruh lapisan masyarakat agar bisa dilibatkan dalam bentuk pengawasan arus keluar masuk desa,” ucapnya.

Adapun Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banjar H Najwan Noor mengatakan, adanya wabah virus Corona dari Kemenag Banjar selalu berkoordinasi ke pusat. Layanan bidang KUA, layanan pernikahan sampai 21 April tidak lagi menerima pendaftaran pernikahan kecuali hanya menyelesaikan yang sudah terdaftar.

"Mengimbau kepada calon pengantin untuk menunda resepsi pernikahannya. Minggu tadi ada yang hampir menggelar, namun dengan pendekatan persuasif bisa dibubarkan. Maksimal hanya 10 orang, sekarang dibatasi enam orang. Kepada para penyuluh, untuk aktif mengimbau masyarakat agar menjaga jarak, seperti ibadah shalat Jumat," ujar Naswan.

Kepala Dinas Kominfo Statistik Dan Persandian HM Aidil Basith mengatakan pemerintah melalui Dinas Kominfostandi sudah memberikan segala informasi ke seluruh pelosok daerah di wilayah Kabupaten Banjar.

“Tujuan kita mencerdaskan masyarakat supaya mengetahui segala himbauan pemerintah tentang segala pencegahan dan anjuran mengenai bahaya nya virus corona,” ucapnya.

Dandim 1006 Martapura Letkol Siswo Budiarto meminta bantuan media massa untuk memberi pemahaman untuk memperbanyak serta memperketat penggunaan masker. Pihaknya akan menyumbangkan 1.000 masker yang sementara diprioritas ke petugas kesehatan.

"Banjarmasin sekarang masuk zona merah, yang berarti tetangga kita mesti diwaspadai. Namun, dengan kesolidan semua, kita yakin bisa menanggulangi penyebaran Covid-19," tutupnya.

Pada kesempatan tersebut, diakhir Video Conference diserahkan 22 kotak sarung tangan dari Yayasan Kaganangan Banua kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar. MC Kominfo Kab. Banjar/Fuad/Prs)
Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: