Pemerintah Kabupaten
Banjar memasuki strategi baru dalam rangka percepatan Covid-19 di Kabupaten
Banjar dan arah strategi menuju ke New Normal, sehubungan dengan telah
selesainya masa PSBB di Kabupaten Banjar.
Hal ini disampaikan oleh Sekda Banjar HM Hilman dalam rapat koordinasi dan evaluasi PSBB di Kabupaten Banjar, yang didampingi Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto, Perwakilan dari Polres Banjar Kabag Ops Kompol H. Syaiful Bob, Kepala DPRD Kabupaten Banjar HM Rofiqi, dan Kajari Banjar Muji Martopo. Hadir pula para Asisten Bupati, para Kepala SKPD Banjar, para Camat dan tamu undangan lainnya yang bertempat di Aula Barakat Martapura, Rabu (03/06/2020).
Hal ini disampaikan oleh Sekda Banjar HM Hilman dalam rapat koordinasi dan evaluasi PSBB di Kabupaten Banjar, yang didampingi Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto, Perwakilan dari Polres Banjar Kabag Ops Kompol H. Syaiful Bob, Kepala DPRD Kabupaten Banjar HM Rofiqi, dan Kajari Banjar Muji Martopo. Hadir pula para Asisten Bupati, para Kepala SKPD Banjar, para Camat dan tamu undangan lainnya yang bertempat di Aula Barakat Martapura, Rabu (03/06/2020).
Sekda Banjar HM Hilman menjelaskan,
jika berbicara mengenai New Normal persyaratan-persyaratan terkait dengan hal
tersebut masih perlu dibahas dan dipelajari. Namun sudah disepakati bahwa
pelaksanaan PSBB untuk tidak dilanjutkan. Begitu PSBB ini tidak dilanjutkan,
pada saat masa transisi setelah tanggal 29 Mei berakhir PSBB, masyarakat kembali
seperti keadaan biasa. Maka dari itu, perlu di informasikan bahwa strategi baru
untuk mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19, dengan penerapan
protokol kesehatan, guna mencegah penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten
Banjar, yang sekarang dikenal dengan istilah New Normal.
"Strategi yang kita
ambil menuju New Normal penerapannya di Kabupaten Banjar yaitu menentukan
fase-fase pelonggaran pembatasan sosial di wilayah Kabupaten Banjar, sudah
disepakati Forkopimda ada 6 lokasi yang kita mulai melakukan pelonggaran
pembatasan sosial yaitu untuk masyarakat tetap produktif terkait dengan ekonomi
pasar yang sudah disepakati dibuka adalah pasar gambut, pasar martapura, pasar
subuh dan pasar kertak hanyar serta pasar-pasar Modern seperti Giant, Indomaret,
Supermarket dan lain sebagainya. Kemudian tempat ibadah yang dibuka dimulai
dari Mesjid Al-Karomah Martapura, insyaallah hari Jum'at ini sudah bisa
melaksanakan Sholat jum'at di Mesjid Al-Karomah dengan penerapan protokol
kesehatan yang ada," paparnya.
"Untuk mendukung
pelaksanaan tersebut, seperti sebagaimana New Normal, agar protokol kesehatan
bisa dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat kita, maka dibantu oleh aparat
keamanan dalam hal ini TNI dan Polri dan juga dengan protokol keamanan dan ketertiban
lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar yang terkait dengan hal ini adalah Satpol
PP dan dijalan raya adalah Dinas Perhubungan," tambahnya.
Sementara itu, Dandim
1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto mengatakan pihaknya dari aparat
keamanan mendukung sepenuhnya pada pelaksanaan New Normal.
"Aparat kita siap
melakukan pengawasan pada protokol
kesehatan, dan melakukan pendekatan agar mengubah budaya sadar ikhlas
masyarakat menjalankan protokol kesehatan," ungkapnya.
Dandim 1006/Martapura juga
menjelaskan inti dari pelaksanaan New Normal tersebut agar masyarakat tetap
produktif dan aman Covid-19, yakni terciptanya pendisiplinan seluruh masyarakat
untuk melaksanakan protokol kesehatan. (MC Kominfo Kab. Banjar/Zidan/Prs)
Post A Comment:
0 comments: