Martapura,infoPublik – Ada pemandangan menarik di Kantor Dinas
Kesehatan Kabupaten Banjar Jumat (7/7) pekan lalu. Tidak seperti
biasanya, kali ini di lobby kantor tersebut tampak para karyawan serta
tamu yang sedang asik menikmati berbagai jenis jamu yang disiapkan oleh
ibu-ibu jamu gendong.
Ada jamu beras kecur yang berkhasiat
untuk menambah nafsu makan dan meningkatkan stamina, jamu temu lawak
untuk menghilangk
an masuk angin, mual dan gangguan pencernaan. Selain
itu juga ada jamu kunyit asem yang tentunya dengan rasa segarnya sering
diminum oleh remaja putri untuk mengurangi rasa sakit haid, diet dan
dipercaya bisa mencerahkan kulit.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Banjar, Ikhwansyah Mkes, pihaknya sengaja menyediakan minuman
jamu untuk diminum bersama karyawan dan para tamu, sebagai kelanjutan
dari Gerakan Nasional Bugar dengan Jamu (Gernas Bude Jamu).
Gernas
Bude Jamu ujar Ikhwansyah, mempunyai tujuan sesuai pendekatan
pembangunan kesehatan Paradigma Sehat, yakni dengan membuat masyarakat
sehat menjadi lebih sehat dan mempertahankan yang sehat supaya tidak
sakit. Menurutnya, masyarakat sering berasumsi bahwa jamu hanya
diperuntukkan bagi orang tua yang sudah mulai sakit sakitan, padahal
manfaat jamu yang dibuat dari bahan-bahan alami tak hanya bermanfaat
mengobati, namun juga untuk merawat kesehatan dan kebugaran.
“Jamu
adalah warisan budaya asli bangsa Indonesia dan selain yang berasal
pulau Jawa, di Kalimantan Selatan sendiri juga tidak sedikit jamu yang
diproduksi asli olahan urang Banjar. Berbagai macam jamu berkhasiat
meningkatkan kebugaran dan kita akan terus mengkampanyekan
pemanfaatannya untuk peningkatan kesehatan, tapi tentu saja jamu yang
diklaim dapat mengobati penyakit harus melalui uji klinik terlebih
dahulu,” ujarnya.
Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan, Dedi
Kurniadi, SKM menambahkan, minum jamu bersama yang dilaksanakan Dinkes
Banjar karena Gernas Bude Jamu ini harus dimulai dari diri dan
lingkungan sendiri, baru bisa memberi contoh dan kebiasaan bagi orang
lain.
Acara minum jamu bersama di lingkungan Dinas Kesehatan
Kabupaten Banjar yang melibatkan pedagang jamu gendong di Martapura,
akan dilaksanakan rutin setiap Jumat pagi, setelah karyawan senam pagi
bersama. (MC-Kab.Banjar/armuni/dani)
Jamu tradisional emang tidak ada duanya ayusehat.com
BalasHapus