Martapura,infoPublik – Upaya pelestarian sumber daya alam khususnya
perikanan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar. Melalui
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banjar bekerjasama dengan Balai
Budidaya Perikanan Air Tawar (BBPAT) Mandiangin, sebanyak 34 ribu bibit
ikan dilepas liarkan di perairan Desa Mandikapau Kecamatan Karang Intan,
Sabtu (8/7).
Bibit ikan yang ditebar ke perairan umum tersebut adalah jenis ikan lokal yakni ikan baung (hemibagrus) dan ikan kelabau (Osteocillus kelabau popta) yang merupakan hasil pemijahan yang dilakukan oleh BBPAT Mandiangin.
Pelaksanaan
penebaran ikan dilakukan oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman
bers
ama-sama dengan Direktur BBPAT Mandingin, Haryo Sutomo, Sekretaris
Daerah Kabupaten Banjar, Nasrunsyah, Kepala Dinas Perikanan dan
Kelautan Noor Ifansyah Pani, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan
Statistik Kabupaten Banjar Farid Sofyan serta Pimpinan Pesantren
Miftahussibyan Syamsul Bahrinas.
Selain menebar benih ikan ke
perairan umum, kemarin juga dilakukan penerapan budidaya ikan system
bioflok di Pensantren Miftahussibyan Desa Mandikapau Kecamatan Karang
Intan. Jenis ikan yang dibudidayakan dalam kolam terpal ini adalah jenis
ikan lele (clarias, sp) dan ikan betok atau yang dikenal masyarakat setempat dengan nama ikan papuyu (Anabas Testudenius).
Bupati
Banjar H Khalilurrahman berpesan kepada warga sekitar perairan Desa
Mandikapau agar dapat menjaga bibit ikan yang ditebar tetap berkembang,
dengan tidak melakukan penangkapan. “Mari kita jaga sama-sama sehingga
benih ikan yang kita tebar ini dapat berkembang baik sehingga nantinya
bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Banjar, khususnya masyarakat Desa
Mandikapau,” ujarnya.
Sedangkan Nor Ifansyah Pani menerangkan,
bahwa system bioflok merupakan cara budidaya ikan dengan mengubah
senyawa organik dan anorganik menjadi masa sludge berbentuk bioflok
dengan memanfaatkan bakteri pengurai.
Sehingga ujar Ifansyah,
sisa-sisa makanan yang tak dikonsumsi oleh ikan bisa termanfaatkan
kembali. “Dengan metode ini, maka kita akan bisa menekan biaya pakan,”
jelasnya.
Direktur BBPAT Mandiangin Haryo Sutomo mengatakan,
selain melepas ikan di Kecamatan Karang Intan, pihaknya juga akan
melepas ikan di Kecamatan Aranio tepatnya di Waduk Riam Kanan. Sedangkan
mengenai system bioflok menurutnya, sangat cocok bagi para pembudidaya
ikan di Kabupaten Banjar , karena banyaknya lahan dan kualitas air di
Kabupaten Banjar sangat memadai. (MC-Kab.Banjar/ronie/dani)
Post A Comment:
0 comments: