Martapura, infoPublik - Kabupaten Banjar
ikut serta memeriahkan Festival Budaya Pasar Terapung 2017 dalam rangka
Hari Jadi ke- 67 Kalimantan Selatan, yang dilaksanakan dari tanggal 25 -
30 Agustus 2017 di Tugu Nol Kilometer Siring Banjarmasin.
Pada gelaran tersebut, Kabupaten Banjar
menampilkan Kampung Banjar lengkap dengan berbagai panganan serta
kue-kue khas daerah yang sudah langka dan jarang dijumpai di masyarakat.
Di antara panganan yang ditampilkan
yakni, ketupat batumis, ketupat mie, serta gangan gadang pisang atau
sayur yang bahannya merupakan jantung pohon pisang. Selain itu, juga
ditampilkan kue khas banjar yakni berbagai macam bingka, mulai bingka
kentang, bingka telur, bingka tapai dan lainnya.
Selama lima hari penyelenggaraan
festival yang kesembilan kalinya ini dipentaskan berbagai kegiatan seni
dan budaya daerah Kalimantan Selatan, di antaranya parade dan jukung
hias di Sungai Martapura.
Kabupaten Banjar sendiri memiliki
destinasi wisata air yang cukup terkenal yakni Pasar Terapung Lok
Baintan yang berada di Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Tabuk
Kabupaten Banjar. Pasar terapung ini sudah ada sejak zaman Kesultanan
Banjar, dan biasanya berlangsung pada subuh hingga pagi hari ini.
Di atas sungai yang menjadi urat nadi
kehidupan masyarakat di daerah tersebut, berbagai jenis hasil kebun dan
panganan dijual di atas perahu atau yang disebut dengan jukung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,
Haris Rifani, baru-baru ini, mengatakan, Kabupaten Banjar mengikuti
sejumlah kegiatan pada festival yang banyak dikunjungi wisatawan
tersebut, yakni Stand Kampung Banjar, kuliner khas Banjar serta Pawai
Budaya. “Untuk kampung Banjar kita memperoleh juara harapan II,”
ujarnya,kemarin (MC-Kab-Banjar/nuary/dani/eyv)
Post A Comment:
0 comments: