Martapura, InfoPublik – Wakil Bupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan H Saidi Mansyur menyambangi rumah warga di Desa Sungai Rangas yang terkena musibah angin puting beliung, Kamis (21/9). Selain mendengarkan proses kejadian musibah tersebut, Saidi juga melihat dan memberikan bantuan kepada korban, pada malam harinya.
Terdapat dua buah rumah yang terkena musibah angin puting beliung yang terjadi pada sore hari tersebut.  Paling parah adalah rumah yang dihuni keluarga Mama Atul, rumah kayu yang dihuni bersama lima anaknya ini porak-poranda, bahkan bagian dinding dan atapnya hilang, sehingga hanya tersisa lantai saja.
Sedangkan rumah lainnya adalah rumah Nenek Saprah, meski tak separah rumah Mama Atul, namun juga mengalami kerusakan yakni sebagian atapnya hilang dan sebagian kaca rumah pecah.
"Jadi awalnya sore itu, saya, cucu, anak dan mama saya duduk di teras rumah sembari berbincang. Tapi tiba-tiba dari kejauhan saya sudah melihat 'Angin Tutus' berputar besar," ujarnya.
Semula, dikatakan Mama Atul, angin puting beliung tersebut sempat menjauh dari kediamannya. Namun entah kenapa, angin tiba-tiba berputar arah dan langsung menghantam rumahnya.
"Kami pun langsung terkejut setelah mendengar atap seng dan dinding rumah terbang dibawa angin. Beruntungnya, puing reruntuhan tersebut tidak jatuh ke depan rumah. Karena kalau tidak sudah mengenai kami," ujarnya.
Kedatangan Saidi Mansyur bertujuan mensupport warganya yang terkena musibah, sekaligus menyerahkan bantuan yang di antaranya berupa air mineral, mie instan dan lainnya. “Semoga warga yang terkena musibah angin puting beliung bisa tabah dan sabar dalam menerima musibah,” ujar Saidi
Selain saidi Mansyur, jajaran Polres Banjar juga turut membantu warga yang terkena musibah angina putting beliung. Menurut Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete melalui Kapolsek Martapura Barat, Iptu Wahyudi pemberian tersebut sebagai bentuk kepeduliannya terhadap warga yang terkena musibah.
"Mariatul bersama ibunya, Saprah, Kamis kemarin baru saja terkena musibah angin puting beliung. Rumahnya pun rusak dan bahkan hancur. Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan beban para korban," ungkap Wahyudi. (MC-Kab.Banjar/bpost/dani/Elvira)