Martapura, infoPublik – Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Raudathul
Wardiyah meresmikan Kampung KB Desa Pambataan Kecamatan Sungai Tabuk,
Senin (11/12). Keberadaan kampung KLB tersebut diharapkan dapat
mengontrol laju pertumbuhan p;enduduk di kawasan setempat.
Menurut
istri dari Bupati Banjar H Khalilurrahman ini, kampung KB untuk
mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan
program kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
(KKBPK) di wilayah masing – masing.
“Dengan diresmikanya Kampung Keluarga Berencana (KB) tentunya kita berharap semua masyarakat bisa menjalankanya dan mengontrol kelahiran anak. Diikuti dengan kekuatan perkembangan ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat kedepanya,” ujarnya.
Kampung KB lanjut dia, merupakan program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 14 Januari 2016 bertujuan mendukung terciptanya delapan fungsi keluarga, beberapa diantaranya adalah keluarga sebagai sarana reproduksi, keluarga sebagai penopang ekonomi, keluarga sebagai pioner perbaikan lingkungan.
Satu hal yang tidak kalah penting dari pencanangan kampung KB ini, kata H Raudathul Wardiyah, adalah kemampuan bersinergi dengan program pendidikan, kesehatan, lingkungan dan program di sektor lainnya secara sistemik dan sistematis. “Di sisi lain adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera, dapat tercapai,” lanjutnya.
Diakhir sambutan Ia berharap Dengan diresmikanya Kampung Keluarga Berencana (KB) tentunya kita berharap semua masyarakat bisa menjalankanya dan mengontrol kelahiran anak. Diikuti dengan kekuatan perkembangan ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat kedepanya. (MC-Kab.Banjar/dani)
“Dengan diresmikanya Kampung Keluarga Berencana (KB) tentunya kita berharap semua masyarakat bisa menjalankanya dan mengontrol kelahiran anak. Diikuti dengan kekuatan perkembangan ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat kedepanya,” ujarnya.
Kampung KB lanjut dia, merupakan program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 14 Januari 2016 bertujuan mendukung terciptanya delapan fungsi keluarga, beberapa diantaranya adalah keluarga sebagai sarana reproduksi, keluarga sebagai penopang ekonomi, keluarga sebagai pioner perbaikan lingkungan.
Satu hal yang tidak kalah penting dari pencanangan kampung KB ini, kata H Raudathul Wardiyah, adalah kemampuan bersinergi dengan program pendidikan, kesehatan, lingkungan dan program di sektor lainnya secara sistemik dan sistematis. “Di sisi lain adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera, dapat tercapai,” lanjutnya.
Diakhir sambutan Ia berharap Dengan diresmikanya Kampung Keluarga Berencana (KB) tentunya kita berharap semua masyarakat bisa menjalankanya dan mengontrol kelahiran anak. Diikuti dengan kekuatan perkembangan ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat kedepanya. (MC-Kab.Banjar/dani)
Post A Comment:
0 comments: