Martapura, infoPublik – Pasien di UPT
Puskesmas Martapura 1, kini tak lagi harus antri dimuka loket
pendaftaran untuk mendapatkan nomor antrian. Mereka tinggal datang ke
mesin antrian digital yang disediakan puskesmas tersebut, tekan poli
yang dituju lalu tunggu panggilan.
Nomor antrian mereka nantinya akan
dipanggil oleh petugas untuk menuju petugas pendaftaran selanjutnya
tinggal menunggu panggilan di poli yang dituju.
Bupati Banjar H Khalilurrahman bersama
Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudhatul Wardiyah dan beberapa Kepala
SKPD Kabupaten Banjar, Selasa (16/1) mencoba manajemen antrian digital
ini di Puskesmas Martapura 1, di Kelurahan Tanjung Rema.
H Khalilurrahman mengatakan penerapan
manajemen antrian ini sangat membantu pasien, apalagi pasien dengan
kondisi yang tidak sehat tentu bukan hal mudah bagi suntuk mengantri
lama. “Adanya manajemen antrian digital ini, merupakan bentuk
peningkatan pelayanan puskesmas kepada para pasien,” ujar bupati,
diiyakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Ikhwansyah.
Dia meyakini, pasein akan semakin nyaman
berobat ke puskemas, karena puskesmas bisa memberikan pelayanan yang
semakin cepat, tepat, akurat kepada pasien, karena pasien yang mengantri
jadi lebih teratur.
Bupati juga menjanjikan untuk melakukan
perbaikan atau rehab bangunan Puskesmas Martapura 1, sehingga pelayanan
kepada pasien bisa lebih maksimal. “Mudah-mudahan tahun 2019, kita bisa
anggarkan untuk rehab bangunan puskesmas,” janjinya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar,
Ikhwansyah menjelaskan, sudah ada dua puskesmas yang kini menerapkan
manajemen antrian dgital, yakni Puskesmas Martapura 1 dan Puskesmas
Gambut. Ke depan, manajemen antrian digital ini akan diterapkan pada
seluruh puskesmas di Kabupaten Banjar.
Selain terobosan manajemen antrian yang
menerapkan teknologi informasi (IT), Puskesmas Martapura 1 saat ini juga
menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik
dimana rekam medis pasien tersimpan dan terintegrasi langsung dengan
pusat.
Sementara salah seorang pasien yang
sedang periksa kehamilan di Puskesmas Martapura 1, Sri Lestari (27) asal
Gunung Ronggeng, mengaku senang atas digunakannya manajemen antrian
ini.
Sistem ini dinilainya lebih mempermudah
pasien dalam berobat ke puskesmas.“Nomor antrian ini bisa lebih
mempermudah, kita jadi gak dulu-duluan,” tuturnya.
(MC-Kab.Banjar/yani/dani)
Post A Comment:
0 comments: