BANJAR IKUTI ASSESMENT SMART CITY

Share it:


Tanggerang - Gerakan Menuju 100 Smart City tahap kedua resmi dimulai. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan assesment terhadap 116 kota/Kabupaten yang dilakukan di Pustiknas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ciputat, Tangerang Selatan pada 5-7 Maret 2018. Assessment Smart City ialah suatu penilaian kabupaten/kota yang dilakukan oleh kementerian Komunikasi dan Informatika RI berdasarkan indikator-indikator yang sudah ditetapkan dengan mengimplementasikan digital government didaerah dengan tujuan untuk membuat pelayanan publik menjadi lebih mudah, murah dan cepat.

Direktur Aplikasi Direktorat APTIKA Kemenkominfo Firmansyah lubis dalam sambutannya mengatakan bahwa program ini hasil kerjasama enam Kementerian dan Kantor Sekretariat Presiden. Enam Kementerian tersebut adalah Bappenas, Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kantor Staf Presiden dan didukung juga oleh Kompas Gramedia.

“Program ini diikuti oleh 116 kabupaten/kota yang terpilih dari 165 kabupaten/kota yang diundang dan nantinya akan disaring menjadi 75 kabupaten kota yang akan kita pilih untuk mendapatkan pendampingan dari program ini dan akhirnya nanti harus ada satu outcome yakni masterplan smart city setiap kota yang masuk dalam 75 kota yang terpilih. Penilaian sendiri akan melihat berbagai faktor, seperti kemampuan keuangan daerah, visi pemimpin daerah, sampai kesiapan SDM di masing-masing daerah,” jelasnya.

Dari 116 Kabupaten / kota yang terpilih untuk mendapatkan assessment ini, Kabupaten Banjar termasuk  menjadi salah satu kabupaten yang mendapatkan kesempatan untuk dinilai. Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar Dr. Ir. H. M Farid Soufian, MS mengatakan Bupati Banjar H. Khalilurrahman berkomitmen sangat tinggi agar terwujudnya smart city di Kabupaten Banjar, Bupati juga sangat mengharapkan Kabupaten Banjar dapat terpilih dari 75 kota yang akan dinilai menjadi Kota/Kabupaten Cerdas pada program ini.

“dengan mengikuti assesment ini membuktikan Pemerintah Kabupaten Banjar sudah siap untuk menjadi Kabupaten Banjar yang smart city. Dia juga berharap kepada instansi dan masyarakat Kabupaten Banjar dapat mendukung Kabupaten Banjar yang smart city, karena dengan adanya smart city kita ingin mengoptimalkan pelayanan publik di Kabupaten Banjar,” tambahnya.

Assesment smart city tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Kab Banjar Farid Sofyan di dampingi kabid Penyelenggara E-Goverment C Kristiyanto, dan  Kasubbid Data dan Pelaporan Bappelitbang Askan Noor.  Dalam acara ini juga dilakukan talkshow dan diskusi panel dari beberapa narasumber yag berasal dari Bappenas, Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kantor Staf Presiden. (dhani/hendy)
Share it:

Info Publik

media

Post A Comment:

0 comments: