Martapura, infoPublik - Desa Rantau Nangka Kecamatan Kecamatan Sungai
Pinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan mengembangkan biogas yang
berasal dari kotoran ternak sapi untuk digunakan sebagai keperluan rumah
tangga warga setempat.
Pengembangan biogas ini satu terobosan atau inovasi pembangunan yang
memeng digaungkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Pemantauan dan
penilaianpun dilakukan guna menetapkan desa terbaik yang memiliki
sebuah inovasi pembangunan.
"Desa Rantau Nangka memiliki inovasi berupa biogas dari kotoran sapi
yang memang banyak diternakkan warga setempat," ujar Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar, Aspihani, Senin
(9/4/2018) di Aula Barakat, kantor Pemkab Banjar, di Martapura.
Saat ini, Desa Rantau nangka menjadi salah satu desa binaan dan desa
yang dinilai oleh Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan untuk
mengembangkan potensi desanya. Dijelaskan Aspihani bahwa tim pembinaan
dari Propinsi Kalimantan Selatan sudah beberapa kali turun ke Rantau
Nangka.
“Seminggu sekali mereka turun ke lapangan untuk melakukan pembinaan
dan penilaian. Nanti pada 2 Mei akan disampaikan hasilnya,” ujarnya.
Selain Biogas, Desa Rantau Nangka juga mengembangkan tanaman toga
dan tanaman obat keluarga pada lahan kosong.
(MC-Kominfo-Kab.Banjar/Rif’ah/Dani/TR)
Post A Comment:
0 comments: