Martapura, infoPublik –
Bupati Banjar H Khalilurrahman meresmikan Pasar Wadai (kue, red)
Ramadan tepat di hari pertama Ramadan. Keberadaan pasar wadai Ramadan
menjadi tempat warga untuk melepas rindu akan kue tradisonal khas Banjar
yang biasanya hanya ada di saat Bulan Ramadan.
Selain untuk pengobat rindu akan kuliner
daerah, berbagai macam kue dan kuliner khas Banjar di Pasar Wadai
Ramadan Martapura, diharapkan menjadi ajang untuk melestarikan khasah
kuliner khas di Kabupaten Banjar.
Harapan tersebut disampaikan Bupati
Banjar H. Khalilurrahman saat membuka Pasar Wadai Ramadhan di Alun-Alun
Ratu Zalecha, Martapura, Kamis (17/5) sore. Tampak beserta beliau Ketua
TP-PKK Kabupaten Banjar Hj Raudhatul Wardiyah, Ketua DPRD Kabupaten
Banjar, H Rusli, Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, Dandim 1006
Martapura, Letkol Inf M Ghaffor N, Sekda Banjar H Nasrunsyah, Kepala
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Haris Rifani serta sejumlah kepala SKPD
lainnya.
“Di pasar wadai Ramadan ini, kita bisa
menikmati makanan tempo dulu. Karena itu, pengelolaan pasar wadai ini
perlu ditingkatkan lagi, sehingga bisa menjadi destinasi wisata yang
dapat menarik minat wisatawan berkunjung,” katanya.
Kepala Disbudpar Haris Rifani
menjelaskan, pelaksanaan Pasar Wadai Ramadan 1439 hijriah
diselenggarakan untuk menyemarakan syiar Islam di bulan yang penuh
berkah ini.
Selain itu, lanjut Haris, kegiatan pasar
tersebut juga telah menjadi event tahunan. “Tahun ini pasar wadai
Ramadan dilaksanakan di tempat yang sama seperti tahun lalu. Untuk
mewujudkan nilai estetika di lokasi berjualan, maka pihak panitia telah
mendirikan tenda yang seragam untuk pedagang kuliner. “Kita sediakan
sebanyak 45 unit meja secara gratis untuk para pedagang,” jelasnya.
Sedangkan untuk memastikan keamanan
makanan, pihaknya telah menggelar sosialisasi kepada para pedagang
mengenai kebersihan dan kesehatan makanan. “Dinas Kesehatan Banjar juga
akan mengawal makanan yang dijual oleh pedagang dengan mengambil sampel,
jadi keamanan makanan terus dijaga," jelasnya.
Keberadaan Pasar Wadai Ramadan
menurutnya bisa menjadi obyek wisata yang dapat menarik minta para
wisatawan lokal maupun internasional untuk berkunjung ke Kabupaten
Banjar. Dia meminta para pedagang, pengunjung pasar wadai untuk menjaga
keamanan, ketertiban dan kebersihan. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/nuary/dani)
Post A Comment:
0 comments: