Banjar Nyatakan Perang terhadap Rubella

Share it:
Martapura, infoPublik – Pemerintah Kabupaten Banjar menyatakan “perang” terhadap penyakit Measles Rubella (MR) atau yang biasa disebut dengan campak rubella. Dinas Kesehatan setempat menggelar  Kampanye Imunisasi MR, di Aula Barakat Martapura, Rabu (11/7),
Acara itu dihadiri oleh perwakilan kecamatan, puskesmas serta pengurus PKK di Kabupaten Banjar.
Sosialisasi imunisasi MR juga dihadiri oleh TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudathul Wardiyah Khalillurahman, serta sejumlah kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar.
Kepala Dinas Kesehatan Ikhwansyah M.Kes menyampaikan, program imunisasi Indonesia sudah diatur dengan landasan hukum antara lain UU Perlindungan Anak No. 35 Tahun 2014 dan UU Kesehatan  No. 35 tahun 2009.
Imunisasi termasuk salah satu standard pelayanan yang wajib dilakukan oleh puskesmas agar dapat melindungi masyarakat  dari penyakit yang dapat dicegah dengan  imunisasi. Dijelaskan, cakupan imunisasi harus tinggi dan merata, sehingga penyebaran penyakit MR dapat dikendalikan dengan pemberian imunisasi.
Menurutnya, di Kabupaten Banjar dilaksanakan imunisasi melalui kegiatan program campak Agustus 2016. Sedangkan kampanye imunisasi MR digelar pada Agustus hingga September 2018. “Vaksin MR ini adalah vaksin yang menggantikan vaksin campak pada imunisasi,” ujar Ikhwansyah.
Jumlah kasus campak di Kabupaten Banjar yang dilaporkan sepanjang 2016 sebanyak 53 kasus dan di 2017 mendapati sebanyak 25 penderita.
Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar  akan memberikan imunisasi MR secara massal pada Agustus sampai dengan September 2018 dengan sasaran anak-anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun. “Sasaran di Kabupaten Banjar sebanyak 153.808 orang dan vaksin diberikan secara Cuma-Cuma,” jelas Ikhwansyah.
Puskesmas diharapkan dapat mengayomi dan mengedukasi masyarakat untuk secara sadar  melakukan imunisasi MR ini.
“Kabupaten Banjar tidak ingin ketinggalan berkontribusi dalam penghapusan penyakit campak dan rubella, tugas dan tanggung jawab ini tidak akan terwujud apabila tak ada kerja sama dan kerja keras kita. Pada awal tahun 2020 diharapkan  untuk penyakit campak dan rubella ini sudah berhasil kita kendalikan,” tandas Ikhwansyah
Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudathul Wardiyah Khalillurahman, mengajak seluruh SKPD, organisasi masyarakat, lembaga masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam menyelenggarakan vaksin imunisasi MR.
Acara juga dilanjutkan dengan penandatanganan Lintas Sektor Kampanye Imunisasi MR Tingkat Kabupaten Banjar yang ditandatangani Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudathul Wardiyah Khalillurahman dan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah M.Kes serta para kepala Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Dr. H. Muhammad Muslim S.Pd, M.Kes yang menjadi narasumber, memaparkan tentang Kebijakan Kampanye dan Introduksi Imunisasi Measles Rubella (MR). Dijelaskan bahwa penyakit campak dapat mengakibatkan komplikasi yang sangat serius yang dapat menyebabkan diare, radang paru, radang otak, kebutaan, hingga dapat mengakibatkan kematian.
“Rubella dapat menular pada ibu hamil yang pada awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran. Imunisasi MR adalah imunisasi terbaik untuk melakukan pencegahan campak dan rubella dengan pemberian vaksin ini kita dapat mencegah dua penyakit sekaligus,” jelasnya.(MC-Kominfo-Kab.Banjar/dessy/dani)
Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: