Mekkah, infoPublik – Kebersamaan dan kekompakan rombongan jamaah haji asal Kabupaten Banjar dalam melaksanakan ibadah haji sangatlah terasa. Mereka saling bantu antara satu dengan yang lain, agar semua anggota rombongan bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar.
Di rombongan 6 kelompok terbang (keloter) 9 misalnya, para jamaah bergantian membantu mendorong kursi roda, tiga anggota rombongannya yang berusia lanjut. Ketiga jamaah berusia lanjut tersebut dua wanita dan seorang laki-laki, harus menggunakan kursi roda karena kondisinya tak memungkinkan untuk berjalan.
“Kemarin, kami mengambil miqot secara bersama-sama, alhamdulillah semuanya bisa ikut walau ada 3 anggota rombongan 6 yang harus menggunakan kursi roda,” pesan Whats App salah seorang TPIH Kabupaten Banjar H Aseliansyah, yang tengah berada di Kota Mekkah, Minggu (11/8).
Menurutnya, semula dua anggota jamaah hanya berdiam diri di kamar hotel karena kondisinya tak memungkinkan untuk berjalan. Kedua jamaah yang telah berusia lanjut tersebut, tak kuat lagi berjalan usai melaksanakan Tawaf dua hari sebelumnya.
“Atas inisiatif ketua kelompok terbang 9 H. Ahmad Makkie, kami bersama ketua rombongan 6 H. Syahdan mencoba membujuk kedua jamaah tersebut untuk mau ikut mengambil Miqot menggunakan kursi roda. Alhamdulillah mereka mau dan berjalan lancar,” tutur Aseliansyah, yang juga Kabag. Kessos Kabupaten Banjar ini.
Rombongan 6 asal Kabupaten Banjar terdiri dari 46 jamaah haji yang tergabung di kelompok terbang 9 embarkasi Syamsudin Noor Banjarmasin. Mereka dibimbing oleh HM Itqon yang juga putra Bupati Banjar H Khalilurrahman.
Sedangkan keloter 9 yang kesemuanya adalah jamaah haji asal Kabupaten Banjar, terdiri dari 320 orang calon jamaah haji. Para jamaah haji asal Kabupaten Banjar ditempatkan di Jawahrat Al-Abied Hotel di Sektor dua yang jaraknya sekitar empat kilometer dari Masjidil Haram atau sekitar 15 hingga 20 menit berjalan kaki.
Menurut Aseliansyah, kebersamaan dan kekompakan anggota rombongan sangat ditekankan, sehingga para jamaah yang tidak kuat atau kesulitan sesuatu langsung dibantu dan diatasi secara bersama-sama. “Kebersamaan ini yang membuat kami rasa sangat bahagia, karena semua anggota rombongan merasakan nbagaimana melaksanakan ibadah haji,” ucapnya melalui video call. (MC-Kab.Banjar/dani)
Navigation
Post A Comment:
0 comments: