5 Kali WTP Berturut-Turut, Kabupaten Banjar Raih Penghargaan BPK

Share it:
Jakarta, infoPublik – Pemerintah Kabupaten Banjar memperoleh penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, atas prestasinya mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), 5 kali berturut-turut. Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Banjar, H Khalilurrahman saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2018 dengan tema "Pengelolaan Keuangan Negara yang Sehat untuk Indonesia Kuat" yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharan Negara (DJPBN) di Dhanapala Auditorium, Kementerian Keuangan Jakarta Pusat, Kamis (20/09).
Pada Rakernas kali ini, Pemerintah Pusat memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Banjar beserta 92 entitas lain termasuk sejumlah Kementerian Negara, Lembaga Negara dan Pemerintah Provinsi, Kota serta Kabupaten).
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bersyukur setiap tahun pengelolaan keuangan negara dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik atau good governance terus mengalami perbaikan.
Untuk memperoleh opini WTP tersebut, ujarnya, tak semata-mata ditentukan oleh penyajian laporan keuangan yang memiliki kualitas dan memiliki informasi atau berkecukupan pengungkapan namun juga harus ditopang oleh efektivitas sistem Pengendalian internal yang memadai.
Sri Muyani meminta Pemerintah daerah termasuk Kabupaten Banjar makin meningkatkan kualitas laporan keuangannya. 
"Di kesempatan ini saya memberikan apresiasi penghargaan kepada seluruh Kementerian lembaga dan pemerintah daerah yang mendapatkan opini terbaik," ujarnya di hadapan para kepala daerah seluruh Indonesia.
Dia meminta pimpinan lembaga dan jajarannya serta pemerintah daerah memiliki komitmen untuk terus memperbaiki tata kelola dan kualitas pengelolaan keuangan negara yang menjadi tanggung jawabnya, dalam rangka terus meningkatkan transparansi akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah.
Pemerintah Daerah yang mendapatkan opini WTP memiliki korelasi dengan kinerja pembangunannya dengan tujuan menunjang gerakan rakyat, meningkatkan keadilan, mengurangi kemiskinan memperbaiki kualitas sumber daya manusia, mengurangi pengangguran dan mengurangi kesenjangan.
Pemerintah Kabupaten Banjar memperoleh penghargaan karena penilaian pengelolaan keuangannya mendapat opini WTP sejak 2013 hingga 2017.
Bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Balangan, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan dan Kota Banjarmasin. Menurut Sri Mulyani, pemerintah daerah yang memperoleh penghargaan, rata-rata kinerjanya dalam beberapa sisi pertumbuhan ekonominya lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional.

Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang memperoleh opini WTP atas laporan keuangannya masing-masing. Untuk tahun 2017, K/L yang memperoleh opini WTP meningkat menjadi 79 K/L (73 K/L di tahun 2016), serta Pemerintah Daerah meningkat menjadi 411 Pemda (374 di tahun 2016). Peningkatan ini merupakan salah satu indikator adanya upaya sungguh-sungguh dari pemerintah, untuk terus memperbaiki kualitas pengelolaan keuangan negara sebagai fondasi kuat untuk mewujudkan mencapai Indonesia yang mandiri dan berdaya saing.
Bupati H Khalilurrahman usai menerima penghargaan menyatakan bersyukur atas raihan prestasi wilayahnya dalam mengelola keuangan. Bupati yang kemarin disertai Sekda Banjar H Nasrunsyah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Ahmad Zuldaini menyatakan penghargaan kepada jajarannya, serta bertekad untuk mempertahankan prestasi opini WTP.
Rakernas kemarin juga dihadiri oleh Mendagri Tjahyo Kumolo dan talkshow yang menghadirkan Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan sejumlah tokoh nasional lain sebagai pembicara. (MC. Kominfo. Kab.Banjar/Hendi/Dani)
Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: