Martapura, InfoPublik – Guna
meningkatkan capaian keberhasilan penanganan limbah, Pemkab Banjar
melibatkan banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam
penanganannya. Setiap SKPD diminta andil dalam penanganan limbah serta
sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya penanganan limbah.
Rapat kerja sejumlah SKPD untuk
penanganan limbah tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Bauntung, kantor
Bappelitbang, Kabupaten Banjar di Martapura, Selasa (8/10).
Sejumlah SKPD yang dilibatkan dalam
penanganan limbah tersebut antara lain, Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil, Satpol PP, Dinas Pertanahan, Dinas Lingkungan Hidup,
Dinas Kominfo, Statisitk dan Persandian, Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta UPT Pengelolaan Sampah dan Air Limbah.
Penanganan limbah di Kabupaten Banjar
ini juga didampingi oleh Urban Sanitation Development Program (USDP),
sehingga percepatan pembangunan sanitasi permukiman (PPSP) bisa
terleksana.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Banjar
sangat intens dalam menghapuskan jamban apung di sepanjang sungai, sejak
dua tahun belakangan, ratusan jamban apung sudah berhasil dihapuskan
dan diganti dengan jamban komunal.
Bupati H Khalilurrahman berkeinginan
agar di sepanjang sungai yang mengalir di daerahnya, tidak ada lagi
warga yang buang hajat di sungai, sehingga sungai menjadi bersih dan
bebas dari cemaran.
“Program penghapusan jamban apung yang
menjadi salah satu focus dalam pengelolaan limbah di Kabupaten Banjar
ini, perlu didukung oleh program di dinas-dinas yang ada di daerah ini,”
jelas Ira Ryski Wahyuni dari USDP.
Dukungan dari instansiinstansi tersebut
tuturnya, sangat berpengaruh pada keberhasilan program pengelolaan
limbah, seperti yang sudah dilakukan di sejumlah daerah lain di
Indonesia.
“Dinas Pendidikan misalnya yang tidak
mungkin membuat program tentang pengelolaan limbah, namun bisa tetap
mendukung pengelolaan limbah dengan memberikan pemahaman kepada siswa
sekolah, terkait pentingnya pengelolaan limbah,” jelasnya.
Begitupula dengan Dinas Kominfo,
Statistik dan Persandian bisa membantu menyebarkan konten atau tayangan
tentang pengelolaan limbah yang dihasilkan oleh masyarakat. “Jadi semua
sektor, kita harapkan bisa mendukung perbaikan pengelolaan limbah
terlebih terhadap upaya penghapusan jamban apung di sungai,” imbuh,
Young Sanitation Engineeri ini. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/Dani
Post A Comment:
0 comments: