Validasi dan Sertifikasi Guru Se-Kabupaten Banjar

Share it:
Martapura,InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar menggelar pelaksanaan validasi dan sosialisasi sertifikasi guru se-Kabupaten Banjar di Ballroom Hotel Roditha, Banjarbaru Rabu (10/10).
Kegiatan juga turut dihadiri Bupati Banjar, H Khalillurrahman didampingi Ketua TP PKK Hj. Raudatul Wardiyah, 313 guru berkumpul dari guru PAUD sebanyak 28 orang, guru SD sebanyak 210 orang, dan guru SMP sebanyak 75 orang.
Bupati Banjar, H Khalillurrahman yang membuka acara tersebut memberikan apresiasi kepada para guru. Khususnya karena pengabdian terbaik mereka untuk peningkatan derajat pendidikan di Kabupaten Banjar.
“Saya pribadi selaku pemimpin daerah Kabupaten Banjar sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi yang luar biasa dilaksanakannya Sosialisasi dan Validasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2018 ini,” ucap Khalillurrahman.
Lelaki yang akrab disapa guru Khalil itu mengatakan sertifikasi bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru. Terutama dalam jabatan sebagai tenaga profesional pada satuan pendidikan untuk memenuhi kompetensi pedagogik, kepribadian. sosial dan profesional sesuai ketentuan perundang-undangan.
Ia menerangkan, guru profesional adalah guru yang memiliki komponen tertentu sesuai dengan persyaratan yang dituntut oleh profesi keguruan. Ujarnya lagi, guru profesional senantiasa menguasai bahan atau materi pembelajaran yang akan diajarkan dalam interaksi belajar mengajar. serta senantiasa mengembangkan kemampuan secara berkelanjutan.
Lantas, ia pun berharap agar para guru mengikuti kegiatan bisa lebih meningkatkan kinerja secara professional. Tentunya dengan pengabdian yang tulus untuk kemajuan dunia pendidikan khusunya di Kabupaten Banjar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Gusti Ruspan Noor ingatkan agar guru selalu melek tekhnologi. Ia mengatakan ke depan, seorang tenaga pendidik haruslah mengerti akan tekhnologi, terutama internet.
Karena pasalnya, jaman modern saat ini, dikatakan oleh Ruspan segala pembelajaran bisa ditemukan di internet. Terlebih beberapa bahan yang menjadi syarat agar mendapatkan sertifikasi sudah tersedia di internet. Sehingga para guru tinggal mendownload materi yang berupa modul tersebut.
Selain itu, ia mengatakan agar mendapatkan sertivikasi, para guru wajib mengikuti program profesi guru. Tentunya pada program ini, kemampan dalam menggunakan computer dan internet pun sangat diperlukan.
Karena ketika tes dikatakan Ruspan, peserta nantinya akan disuguhkan sejumlah pertanyaan melalui system online. Sehingga hal wajib bagi para guru untuk bisa menggunakan computer.
Adapun nilai kelulusan yang menjadi syarat agar guru lulus dan mendapatkan sertifikasi, yakni ialah 75. Di bawah angka itu, Ruspan mengatakan guru tersebut tidak bisa lulus dan bisa mengikuti program berikutnya. Tentunya, ia mengatakan ada banyak guru yang biasanya lulus ketika melaksanakan test untuk mendapatkan sertifikasi itu.
“Tahun ini kompetensi guru minimal nilainya 65. Kurang dari itu maka dia harus mengulang lagi dan tidak lulus sertifikasi,” jelasnya.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut, Ruspan menyampaikan agar para guru menjadi tenaga professional pada satuan pendidikan untuk memenuhi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan professional. Serta memiliki performa sebagai pendidik dan pemimpin bagi pserta didiknya.
Pelaksanaan sosialisasi itu pula dikatakan Ruspan sebagai bekal untuk para guru baik tenaga PNS maupun honorer. Sehingga ketika mengikuti program profesi guru ke depannya, para guru terebut sudah siap. Baik dari segi pengetahuan maupun tekhnologi (MC-Kominfo-Kab. Banjar/Prs/Andri/Agus/Rizky/Dessy)
Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: