Bupati Banjar : Apoteker Profesional dan Berintegritas di Era Revolusi 4.0

Share it:
Martapura, InfoPublik – Obat merupakan komponen esensial dari suatu pelayanan kesehatan, dan merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang tidak tergantikan. Salah satu prasyarat penting dari pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu adalah tersedianya Apoteker dengan softskill yang dalam hal pekerjaan kefarmasian.
Salah satu agar meningkatkan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat dengan mengupayakan peningkatan pelayanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Banjar menyelenggarakan seminar  dengan tema bagaimana menjadi apoteker profesional dan berintegritas di era revolusi 4.0 sebagai narasumber Kepala Dinas Kesehatan, Ikhwansyah dan Ketua PD IAI Provinsi Kalimantan Selatan, Surya Wahyudi sekaligus melantik Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) cabang Kabupaten Banjar di Aula Barakat, Rabu (24/4/2019).
Bupati Banjar, Khalilurrahman menyampaikan Salah satu prasyarat penting dari pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu adalah tersedianya Apoteker dengan softskill yang tidak hanya terampil dalam hal pekerjaan kefarmasian, namun juga memiliki akhlak mulia yang mencerminkan nilai-nilai keislaman, karakter yang kuat serta berwawasan global.
Semoga dengan Apoteker yang baik kita dapat meningkatkan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat dengan mengupayakan peningkatan pelayanan kesehatan, di dalam mendukung program pemerintah ini dalam meningkatkan pelayanan kesehatan,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Ikhwansyah menyampaikan peranan Apoteker dengan dilantiknya IAI di Kabupaten Banjar tentu akan bermanfaat dalam pelayanan di bidang kesehatan khususnya di Puskesmas.
“Kita memiliki 24 puskesmas, baru ada 14 Puskesmas yang terisi tenaga Apoteker, yang artinya baru 60 hingga 70 persen, dan kita memerlukan beberapa lagi tenaga tersebut, dengan ketentuan akreditasi puskesmas kita harapkan satu puskesmas bisa ada tenaga apotekernya,” ungkapnya
Ketua PD IAI Provinsi Kalimantan Selatan, Surya Wahyudi menyampaikan pengurusan IAI cabang Kabupaten Banjar merupakan yang pertama di bentuk pada Kabupaten Banjar dan berharap bisa memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan.
“Ini yang pertama pengurusan di Kabupaten Banjar, karena sebelumnya Kabupaten Banjar bergabung dengan wilayah Banjarbaru, dan pada pelantikan pengurus ini akan bertugas hingga tahun 2022, dengan demikian IAI Kabupaten Banjar siap memberikan dan meningkatkan pelayanan masyarakat dan mendukung program pemerintahan Kabupaten Banjar di bidang kesehatan,” katanya. (MC-Kominfo-Kab. Banjar/Ags/Prs/Dessy/Hendy/Eyv)
Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: