Bupati Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Share it:
Martapura,InfoPublik - Kebakaran menjadi momok menakutkan bagi warga, kembali lagi Kabupaten Banjar mendapatkan musibah kebakaran di Desa Sungai Kitanu pada pukul 12.30 Wita yang menghanguskan dua buah rumah, Senin (23/04)
Pasca kebakaran, Bupati Banjar, H Khalilurrahman bergerak cepat dengan langsung meninjau lokasi kebakaran dan langsung memberikan bantuan berupa sembako, selimut dan perlengkapan kebutuhan sehari-hari serta uang dari baznas sebesar Rp.2 juta per kepala keluarga.
Bupati Banjar, H Khalilurrahman mengatakan masyarakat kita yang di Sungai Kitanu ini mendapatkan musibah kebakaran.  Kita mendoakan mudah-mudahan segera cepat berdirinya, kalo menunggu bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar cukup memakan waktu,  dengan hasil dari infaq dapat meringankan warga yang terkena musibah kebakaran.
Dia menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menggunakan kompor, harus dikontrol tali gas dari tabung sampai mata kompornya. Kita harus memperhatikan itu karena dapat meyebabkan muncul api, maka dari itu hati-hati kalo meninggalkan rumah cek semua apakah sudah dimatikan.
Sedangkan Kepala Desa Sungai Kitanu, Hamdi menjelaskan dua buah rumah yang terbakar sekitar pukul 12.30 wita. Kejadian diduga konsleting listrik. Rumah yang mengalami kebakaran atas nama aspihani dan hafizi, dua kepala keluarga, semua habis tidak dapat terselamatkan.
"Harapan untuk pemerintah bisa memberikan bantuan yang bisa meringankan korban yang kena musibah," pungkasnya
Selanjutnya Camat Martapura Timur, Ahmad Effendy mengatakan bantuan yang diberikan sekitar Rp.2 juta kepada per kepala keluarga dari Baznas. Bantuan dari dinkes sembako, dari dinsos serta kita sertakan alokasinya dari dana desa.
Respon pemerintah Kab.Banjar alhamdulillah bergerak cepat, karena pemerintah siap membantu melalui BPBD yang 24 jam membantu musibah kebakaran, kebanjiran dan lain-lainya,”ujarnya. (MC Kominfo Kab.Banjar/Ags/Man/Hendy)
Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: