Jakarta,
infoPublik – Upaya Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dalam
mengenalkan produk unggulannya baik di tingkat nasional maupun
internasional, tak pernah pupus. Banyak event pameran di tingkat
nasional yang diikuti oleh Kabupaten Banjar, salah satunya adalah
INACRAFT Fair.
Pada Pameran INACRAFT ke-21 atau The
21st Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2019) yang
berlangsung pada 24-28 April 2019 di Balai Sidang Jakarta Convention
Center, Kabupaten Banjar kembali ikut ambil bagian dengan menampilkan
produk-produk kerajinan masyarakat di daerahnya.
Salah satunya adalah kain sasirangan
bermotif intan atau berlian yang sudah memiliki sertifikat hak cipta.
“Kabupaten Banjar sebagai salah satu dari 13 Kabupaten dan Kota
se-Kalimantan Selatan yang turut ambil bagian dalam pameran bertaraf
internasional tersebut,” jelas Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar
Raudathul Wardiyah, Senin (29/4/2019), di Martapura.
Pemerintah Kabupaten Banjar diwakili
oleh Dekranasda Banjar dan didukung penuh oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Banjar.
Di ajang ini jelas beliau, Kabupaten
Banjar juga menampilkan beberapa produk ungggulan daerah di antaranya
batu permata, batu mulia, kerajinan emas dan perak, arguci, manik-manik
serta kain sasirangan.
“Khusus produk Sasirangan yang
ditampilkan bercirikan khas Kabupaten Banjar bermotif Intan atau Berlian
yang merupakan satu-satunya kabupaten, kota di Kalimantan Selatan yang
mendapat Sertifikat Hak Cipta,” jelasnya.
Pameran ini juga dimaksudkan selain
menampilkan produk daerah, juga sekaligus sebagai sarana untuk
meningkatkan wawasan, pengalaman. Bahkan lanjut dia, untuk meningkatkan
kreativitas dan inovasi bagi perajin, industri kecil menengah, di masa
akan datang hingga mampu menciptakan produk yang bisa diterima pasar.
“Saya sangat mengapresiasi terhadap
gelaran Inacraft ini sekaligus juga berterima kasih kepada Pemerintah
Kabupaten Banjar yang memberikan dukungan penuh selaku mitra kerja.
Kepada para Perajin dan IKM agar terus meningkatkan wawasan, pengetahuan
dan keterampilan yang dibarengi dengan peningkatan inovasi,” imbuh
Raudathul.
INACRAFT Fair 2019 merupakan pameran
tingkat internasional yang menjadi ajang bagi perajin binaan Dewan
Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta untuk tampil bersama
perajin dari seluruh pelosok tanah air. Pameran INACRAFT selama dua
dekade telah menunjukkan eksistensi dan keseriusannya dalam
menggelorakan jiwa kewirausahaan para perajin, produsen dan pelaku UMKM
Indonesia melalui pesona karya kerajinan Nusantara.
Pameran yang diselenggarakan oleh
Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja
sama dengan PT Mediatam Binakreasi. Pameran ini menjadi ajang penting
untuk mempromosikan produk kerajinan unggulan yang variatif, inovatif,
fungsional tanpa meninggalkan sisi edukatif dan tetap memperhatikan
trend yang berkembang di masyarakat serta memiliki potensi besar untuk
bersaing di pasar global.
Pameran kerajinan ekslusif dan terbesar
INACRAFT 2019 kali ini, mengangkat tema “Jakarta Enjoyable Multicultural
Diversities”. (MC-Banjar/Briefda-Disperindag/Dani)
Post A Comment:
0 comments: