Martapura,
InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan meminta
agar dana desa atau kelurahan dapat dimanfaatkan untuk membuat
perpustakaan desa, sehingga dapat digunakan sebagai pusat belajar dan
kegiatan masyarakat.
Hal tersebut ditekankan Bupati Banjar
Khalilurrahman melalui Penjabat Sekda Banjar I Gusti Nyoman Yudiana,
saat menjadi pembina apel di lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar,
sekaligus Peringatan Hari Buku dan Hari Kearsipan Nasional di halaman
Kantor Pemkab Banjar, Senin (13/5/2019).
Dia menyampaikan, sesuai dengan pesan
yang disampaikan bupati bahwa, dengan adanya perpustakaan desa atau
kelurahan dapat mengurangi kemiskinan informasi yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut lanjut dia, sejalan pula
dengan kebijakan nasional yang menjadikan urusan perpustakaan ke dalam
prioritas nasional dengan program prioritas budaya literasi.
Yudiana juga menjelaskan, sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan dan Peraturan
Pemerintah Nomor 28 tahun 2012, tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor
43 tahun 2009, maka setiap SKPD sebagai pencipta arsip wajib
melaksanakan pengelolaan arsip dinamis melalui pengolah dan unit
kearsipan di masing-masing SKPD.
"Sangat membanggakan, tahun ini Lembaga
Arsip Nasional Republik Indonesia telah melakukan audit kearsipan
terhadap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan telah berhasil masuk enam
besar lembaga kearsipan terbaik nasional," katanya.
Keberhasilan itu kata Yudiana,
diharapkan jadi semangat agar terus meningkatkan pengelolaan kearsipan.
"Seluruh kepala SKPD supaya memberi perhatian lebih terhadap pengelolaan
kearsipan, karena arsip adalah sumber informasi autentik dan
terpercaya," tambah dia.
Usai apel, I Gusti Nyoman Yudiana
menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba bercerita tingkat Provinsi
Kalsel dan pemenang lomba perpustakaan desa tingkat Kabupaten Banjar.
Pemenang lomba perpustakaan desa tingkat
Kabupaten Banjar juara pertama diraih Perpustakaan Istiqamah Desa Dalam
Pagar Ulu, juara kedua perpustakaan Desa Keliling Benteng Ulu Martapura
dan juara ketiga perpustakaan Kita, di Desa Selat Makmur Beruntung
Baru.
Bendahara Perpustakan Istiqamah Desa
Dalampagar Ulu Munawarah mengatakan, pihaknya menggelar berbagai
kegiatan di perpustakaan. Mulai dari les pendidikan komputer yang
diikuti anak sekolah paket dan umum, les menjahit dan kaligrafi.
Koleksi buku yang ada diperpustakaan ini sekitar 1.500 buku, dan
berharap tahun ini akan bertambah.
Pengelola perpustakaan Desa Keliling
Benteng Ulu Martapura Barat Ahmad Mawardi mengatakan, program-program
yang dijalankan adalah mengembangkan perpustakaan di masyarakat, membuka
bimbingan belajar, menyediakan sarana dan prasarana pendukung lainnya,
seperti komputer.
"Bersyukur perpustakaan desa kami ini
meraih juara dua. Dibangun sejak 2015 lalu sampai sekarang, ada koleksi
400 judul buku, ruangan yang memadai dan ke depan akan terus
meningkatkan perpustakaan desa guna menumbuhkembangkan kecintaan
masyarakat terhadap perpustakaan," katanya.(MC-Banjar/Prs/Dani)
Post A Comment:
0 comments: