Pemanfaat Media Sosial Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Share it:
Martapura,InfoPublik - Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjary menggelar pelatihan dan pemanfaatan Marketpalace dan Media Sosial menjadi Technopreneur bagi pengrajin batu permata khas Banjar Kecamatan Martapura guna menghadapi revolusi industri 4.0, di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kabupaten Banjar, Senin (3/7).
Sebagai narasumber dihadiri Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik, Eddy Elminsyah Jaya dari Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar serta Owner Brand Journey Tas Online, Yupriza Ikhsan. Pelatihan diikuti sebanyak 15 orang pengrajin batu permata di Kabupaten Banjar.
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik, Eddy Elminsyah Jaya menjelaskan Dinas komunikasi dan Informatika statistik dan persandian mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang komunikasi dan informatika yang meliputi pembinaan pos dan Telekomunikasi sarana komunikasi dan diseminasi informasi, aplikasi dan informatika dan statistik persandian.
Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian sabagai wadah pemberitaan pembangunan pemerintahan daerah melalui berbagai media cetak, visual dan media sosial.
"Peran Dinkominfo, statistik dan persandian Kabupaten Banjar pada perkembangan teknologi yang semakin maju salah satunya pembuatan konten-konten informasi publik yang ditangani oleh bidang informasi publik," jelasnya
Penggunaan media sosial mudah, hampir semua kalangan sudah menggunakan media sosial, serta juga murah tidak ada biaya untuk membuat akun media sosial, bahkan saat ini media sosial menjadi ajang promosi berbagai produk baik makanan maupun barang dan jasa dan jangkauan luas tidak ada batasnya sangat cepat perkembangannya.
Saat ini kita setiap hari pasti menggunakan media sosial untuk mencari informasi atau update status, tetapi sekarang ini kita juga banyak melihat di media sosial pengguna yang beriklan jualan mereka, seperti makanan, barang dan lainya.
"dengan adanya media sosial kita tidak perlu lagi mempromosikan suatu produk dengan biaya yang mahal seperti memasang baliho, membagi selembaran, cukup di gadget, kita sudah dapat beriklan secara gratis bahkan dapat dilihat seluruh dunia", Jelasnya
Dia juga menjelaskan beberapa media yang dikelola Kominfo Banjar dari website Pemerintah Kabupaten Banjar dan juga media sosial lainnya yang aktif antara lain instagram dan facebook.
Dinas kominfo juga mempunyai media sosial dan website serta chanel youtube . Yang masing-masing dikelola media center banjar untuk website dan berita, intan tv untuk video kegiatan Pemerintah Kabupaten Banjar serta untuk siaran radio dikelola Radio Suara Banjar yang bisa didengarkan melalui saluran 100,4 fm.
“Semua kegiatan dan berita informasi Pemerintah Kabupaten Banjar tersedia di website pemkab Banjar dan media sosial pemkab Banjar”, tambahnya.
Media sosial menjadi favorit warganet Indonesia, pengguna aktif hampir 40 persen dan pengguna internet 77 persen bisa mengakses media sosial setiap hari.
"Sekarang Indonesia masuk di daftar 5 besar negara pengguna sosial media teraktif," ujarnya
Media sosial menjadi favorit warganet Indonesia, pengguna aktif hampir 40 persen dan pengguna internet 77 persen bisa mengakses media sosial setiap hari.
Berkat media sosial juga bisa menjadi hal yang positif, dengan menyebarkan postingan yang bisa membantu masyarakat yang kurang mampu. Dapat menarik warganet untuk saling bantu menolong.
Selanjutnya Panitia Pelaksana Pelatihan, Risa Dwi Ayuni mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kominfo Banjar, menjadikan para peserta terinspirasi dan termotivisi dengan materi yang diberi, untuk mengenal menggunakan teknologi dalam memajukan prekonomian dan sosial secara iptek mereka.
Diharapkan mereka dapat menggunakan teknologi ini untuk memajukan ekonomi dan sosial.
Maka manfaatkan potensi keuntungan ini jika mereka memanfaatkan media sosial dengan berjualan online. (MC Kominfo Kab.Banjar/Rzq/Man/Hendy)
Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: