Sekda Inginkan Pengelolaan Bumdes Secara Profesional

Martapura, InfoPublik -- Produk-produk unggulan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar segera dipatenkan dan dilegalkan, tujuannya untuk mempermudah pemasaran. Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar mendorong hal tersebut.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, HM Hilman saat membuka Bumdes Expo yang digelar 14 Agustus hingga 18 Agustus  2019, di lapangan sepak bola Desa Tungkaran Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (14/8/2019).  Dikatakan, banyak produk unggulan di Kabupaten Banjar namun  secara legalitas masih lemah, sehingga perlu untuk dipatenkan.
Terlebih saat ini, Pemerintahan Desa atau Bumdes sudah bekerjasama dengan Perkumpulan Pengacara Muda Indonesia (Permadin), sehingga apa saja yang menjadi kendala bagi Bumdes bisa teratasi, terutama dari aspek legalitas hukumnya.
Pameran dan Bazar Bumdes Expo 2019, bertema Dengan Semangat Juang Peringatan Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-69 Kabupaten Banjar, kita Hantarkan Pembangunan Ekonomi Rakyat Melalui Pengelolaan BUMDes Yang Profesional Menuju Indonesia Unggul untuk Mencapai Kesejahteraan Hidup Bersama.
Kegiatan tersebut untuk memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-69 Kabupaten Banjar tahun 2019. Kegiatan diselenggarakan oleh BUMDes Barokah Desa Tungkaran bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Banjar.
"Alhamdulillah, saya merasa bangga dengan berdirinya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Barokah Desa Tungkaran, yang telah mempunyai berbagai kegiatan usaha. Semoga dengan kegiatan ini, dapat meningkatkan dan menggerakan motivasi serta minat masyarakat berusaha mandiri menciptakan lapangan usaha," ujarnya.
Menurutnya, Badan Usaha Milik Desa  ( BUMDes )  sebagai Badan Usaha Otonomi Desa yang tumbuh dan berkembang dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, yang telah diprogramkan oleh pemerintah.
Pada kegiatan Bumdes Expo 2019 ini, menampilkan produk-produk unggulan hasil usaha ekonomi rakyat yang berkembang melalui home industry.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Banjar, H Aspihani mengapresiasi Bumdes Expo 2019 di Desa Tungkaran yang diprakarsai oleh Bumdes Barokah. Pihaknya selalu mendorong Bumdes di Kabupaten Banjar terus berkembang, mengembangkan potensi-potensi yang ada di desanya.
Direktur Bumdes Barokah, Dede Suparni mengatakan, terimakasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Banjar khususnya Dinas PMD Kabupaten Banjar yang sudah menggelar manajemen pelatihan akuntansi Bumdes.
Dijelaskannya, saat bertemu dengan pengurus Bumdes lainnya di Kabupaten Banjar, ternyata sebagian besar kebingungan cara memulai dan menjalankan usaha desa, sedangkan penyertaan modal dari pemerintah desa atau Pambakal sudah masuk ke Bumdes.

"Akhirnya kami berinisiatif satu-satunya cara untuk memulai menjalankan Bumdes adahal harus dimulai dengan menggali potensi yang ada di desanya. Bumdes Barokah hingga saat ini sudah ada membina 35 pelaku usaha di Desa Tungkaran Martapura Kabupaten Banjar," katanya.
Dede menambahkan, pembinaan berupa bagaimana caranya agar mereka bisa terus meningkatkan sebuah produk, termasuk perizinannya. Dirinya bersyukur, Sekda Banjar menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi produk-produk Bumdes untuk bisa dipatenkan dan layak jual. (MC-Banjar/Rzq/Man)