Bupati Banjar Bersama Dandim 1006/Mtp Imbau Untuk Cegah dan Waspadai Paham Radikal

Share it:
Martapura, InfoPublik - Dalam rangka memperdayakan wilayah pertahanan melalui kegiatan Binter Terpadu, Guna Memantapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang Tangguh, dilaksanakan Penyelenggaraan kegiatan Komunikasi Sosial dengan komponen Bangsa tentang cegah tangkal Radikalisme dalam rangka program pembinaan Teritorial Kodim 1006/Martapura T.A. 2019, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Senin (18/11/2019) pagi.

Bupati Banjar H. Khalilurrahaman dalam arahannya menjelaskan tentang Radikalisme. Beliau mengatakan bahwasanya Radikalisme adalah suatu paham atau keinginan untuk memaksakan kehendak.

"Paham mereka dipaksakan, itu yang harus kita waspadai, syukur Alhamdulillah masyarakat di Kabupaten Banjar ini peka, jika ada paham yang tidak sesuai langsung saja laporkan,” terangnya.

Guru Khalil sapaan akrab Bupati Banjar menyampaikan masyarakat Kabupaten Banjar umumnya menganut paham Nahdiyyin atau Nahdatul Ulama.
“Aliran dalam Islam di Indonesia ini cuma ada dua yaitu aliran Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah, dimana kita bersama menjaga NKRI,” ucapnya.

Sementara itu, Dandim 1006/Martapura Siswo Budiarto dalam paparannya mengatakan satu-satunya negara yang memiliki Demokrasi Pancasila hanyalah Negara Indonesia. Beliau menjelaskan ciri-ciri Gerakan Radikal yaitu Radikal Kanan dan Radikal kiri.

"Radikal kanan yaitu suatu paham Fundamentalisme yang menghendaki pemberlakuan hukum agama sebagai hukum positif (pro Demokrasi/Sparatisme) sedangkan Radikal Kiri yaitu suatu paham anti agama,” ungkap Siswo.

Hadir dalam acara ini Bupati Banjar H. Khalilurrahaman, Dandim 1006/ Martapura Siswo Budiarto, Danramil, Sekda Banjar H. M. Hilman, para Kepala SKPD Banjar dan tamu undangan lainnya. (MC Kominfo Kab. Banjar/Rif'ah/Prs)

Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: