Martapura, InfoPublik - Upadate Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjar mengakui bahwa hampir 80 persen warganya yang positif Corona, berasal dari cluster pasar di Banjarmasin, mengingat ada warganya yang memang berprofesi sebagai pedagang di kota terbesar Kalsel tersebut.
"Kita harus akui, selain yang awal-awal itu cluster Gowa, ternyata banyak warga kita yang terpapar sekarang banyak berasal dari cluster pasar di Banjarmasin. Selain sebagai pedagang, juga yang terkena adalah keluarga atau orang dekat pedagang. Pasar memang mesti menjadi perhatian untuk kita rapid test. Hari ini kita sudah ambil rapid test ratusan pedagang dan pengunjung Pasar Ahad, karena rawan sebab berbatasan langsung dengan Banjarmasin," ucap dr Diauddin, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjar dari Command Center, Rabu (20/5/2020).
Ia menyampaikan dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), data terkonfirmasi sangat meningkat, yakni menjadi 40 positif, yang berarti bertambah tujuh orang (kasus).
"Dari 40 itu, 27 dirawat, delapan sembuh dan lima meninggal," terang dr Diadudin.
Penambahan tersebut memang besar ujar jubir GTPPC-19 Banjar, namun tidak perlu kaget, karena pihaknya gencar melakukan rapid test.
"Bila ada reaktif rapid test, akan di-swab untuk kemudian kita kirim sampelnya ke BPTKL (Lab Dinkes Kalsel) di Banjarbaru," jelasnya.
Ia juga menyampaikan selama PSBB sejak Sabtu (16/5/2020) lalu, sudah ada 254 rapid test, dan swab 48. Jika ditotal sejak masa darurat 23 Maret 2020 maka telah 975 warga di-rapid test dan 139 diambil swab-nya.
Jubir GTPPC-19 Banjar juga menjanjikan akan me-rapid test pedagang dan pengunjung pasar baik di Pasar Martapura, Pasar Sei Lulut Sungai Tabuk dan juga Pasar Subuh Sekumpul.
"Karena pasar memang diperkirakan sangat rentan, mengingat banyaknya interaksi. Dan imbau agar pedagang dan pengunjung tetap memperhatikan protokol Covid-19, yakni tetap memakai masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan menggunakan sabun," ungkapnya.
Pada vidcon tersebut juga diserahkan secara simbolis oleh dr Diaduddin didampingi Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Banjar Eddy Elminsyah Jaya kepada media/jurnalis Kabupaten Banjar dana insentif jurnalis lawan covid-19. (MC Kominfo Kab. Banjar/Prs)
Navigation
Post A Comment:
0 comments: