Webinar KPCPEN, Peran Radio Dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional

Share it:


Martapura, InfoPublik – Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar melaksanakan Webinar Peran Radio dalam sosialisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Kabupaten Banjar yang memiliki wilayah sangat luas tidak semua masyarakatnya bisa mendapatkan informasi melalui internet, namun dengan adanya Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Banjar, bisa menjadi ujung tombak penyebarluasan informasi kepada masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kominfo Satistik dan Persandian Kabupaten Banjar HM Aidil Basith saat membuka kegiatan webinar KPCPEN, di Command Center Barokah, Martapura, Kamis (3/12/2020) siang.

Radio di Kabupaten Banjar sangat efektif untuk menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Terlebih saat awal pandemi Covid-19, dimana berita bohong atau hoax begitu banyak bertebaran.

Namun pihaknya melalui Radio Suara Banjar berupaya menangkalnya serta memastikan informasi yang disiarkan adalah informasi yang benar.

"Covid-19 memang benar ada, tapi tidak perlu ditakutkan secara berlebihan. Teman-teman bergerak mengedukasi masyarakat untuk segera bangkit,"ujar dia.

Sementara itu, Direktur LPPL Radio Suara Banjar (RSB) Eddy Elminsyah Jaya selaku narasumber menyampaikan, RSB yang berdiri 26 tahun lalu atau belum adanya media sosial sudah berupaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, apalagi di masa pandemi saat ini. Seperti sajian Jurnal Covid-19 setiap harinya.

"Kita gencar mengedukasi masyarakat agar mereka tidak termakan hoax, karena sebagian masyarakat menganggap ini hanya teori konspirasi," ucap dia.

Ia menambahkan, program talk show dengan berbagai narasumber termasuk pelaku ekonomi untuk memperkuat UMKM juga dilakukan.

"Ini penting untuk memberikan info kepada masyarakat agar bisa produktif di tengah pandemi,"kata dia.

Sedangkan, Ellyda Jumiati selaku narasumber dari Station Manager Smart FM memaparkan terkait peran sesungguhnya bagi radio.

Tidak hanya  menyampaikan informasi semata, akan tetapi informasi yang disampaikan harus dari narasumber yang terpercaya dan berkompeten, tidak hoax. 

"Kemampuan penyiar yang luar biasa juga dituntut agar sampai dalam pikiran pendengar, serta jangkauan yang luas,"ungkap dia.

Lebih jauh diungkapkannya, peran radio sangat vital untuk pemulihan ekonomi, namun sebagus-bagusnya pemulihan ekonomi juga harus menerapkan protokol kesehatan, agar tetap produktif dan berkarya.

Menjual program radio adalah sebuah keharusan apalagi radio tersebut adalah radio bisnis.

Pada Webinar KPCPEN yang dimoderatori oleh Harry Ramadan dari Motion FM berdurasi 120 menit dan diikuti 36 peserta dari kalangan pengelola dan penyiar radio se-Kalimantan.

Kegiatan tersebut cukup menarik, pasalnya panitia pelaksana memberikan e-sertifikat dan doorprize kepada para peserta yang aktif bertanya. (MC Kab.Banjar/Ronny/Prs/Man)

Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: