Realisasi Anggaran Dinas Kominfo Statistik Persandian Banjar Capai 98,05 Persen

Martapura, InfoPublik – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar menggelar rapat evaluasi dan rencana kegiatan tahun 2021, di aula Dinas Kominfo Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (4/1/2021).

Pada rapat tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Banjar, H. M. Aidil Basith dan diikuti para pejabat di SKPD mulai eselon III dan IV.

“Alhamdulillah, kita termasuk dinas dengan capaian realisasi program 100% dengan realisasi serapan anggaram 98,05%. Terima kasih atas kinerja semuanya,” ujar Aidil Basith, saat memulai rapat.

Ia juga menyampaikan beberapa hal hasil pada Rapat Koordinasi yang digelar bersama Bupati Khalilurrahman, Sekda Banjar M. Hilman. Di antaranya yakni perlunya meningkatkan kerja sama dengan dinas lainnya terkait ekspose kegiatan dan program kerja yang dilaksanakan oleh SKPD.

“Saat Rakor juga disinggung mengenai perlunya setiap SKPD menyampaikan informasi kegiatannya melalui Brigade Informasi Daerah yang dibentuk Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, sehingga kegiatan tersebut bisa terekspose ke masyarakat,” jelas dia.

Basith juga menyampaikan tentang adanya pemotongan anggaran di SKPD termasuk Dinas Kominfo Banjar, sehingga perlu menyusun langkah-langkah yang cermat dalam melaksanakan setiap kegiatan. Walaupun diakui, pemotongan anggaran sangat berdampak pada kinerja dinas untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

“Namun kita yakin, dengan kebersamaan dan semangat kerja yang tinggi, kita akan bisa mencapai target kinerja yang ditetapkan,” harap dia.

Sementara Sekretaris Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar Mainita Elisnawaty menyampaikan tentang penggunaan seragam bagi ASN dan PTT di Kabupaten Banjar. Termasuk penggunaan pakaian adat Banjar pada tanggal 14 setiap bulannya.

“Kita secara perlahan akan memenuhi semua aturan terkait seragam dinas ini, termasuk penggunaan bajua adat,” ujar dia.

Pada rapat juga dikenalkan aplikasi penganggaran dan pelaporan keuangan yang terintegrasi seluruh Indonesia. Program yang dinamai Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) tersebut baru digunakan pada tahun anggaran 2021 ini, menggantikan Simda yang selama ini digunakan di Pemkab Banjar. (MC Kab.Banjar/Dani/Man)